Buka konten ini
KABUPATEN SEMARANG (BP) – Hidrogen peroksida (H2O2) adalah cairan bening, tidak berwarna, dan sedikit berbau tajam yang memiliki banyak kegunaan. Kegunaannya adalah sebagai pemutih tekstil dan kertas, disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lain, selain bisa pula jadi obat oles serta obat tetes telinga.
Kemarin (3/1) pagi pukul 07.30, zat kimia multifungsi tersebut tercecer di Km 428 jalur B tol Solo–Semarang, Jawa Tengah. Jawa Pos Radar Semarang (grup Batam Pos) melaporkan, itu terjadi buntut kecelakaan karambol yang melibatkan tiga kendaraan: bus Gunung Harta DK 7169 GH yang dikendarai Dian Fajar, 32, warga Tulung-agung, Jawa Timur; truk muatan cairan kimia W 8930 CA yang dikemudikan Dwi Purbo, 27, warga Karanganyar, Jawa Tengah; dan Toyota Avanza BN 1617 QK yang dikemudikan Ali Akbar, 48, warga Bangka Belitung.
Terlihat di lokasi kejadian cairan kimia berceceran tak lama setelah kejadian. Terlihat juga asap dari cairan yang me-nguap. Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto mengatakan, tidak ada korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. Hanya satu orang, kernet truk, yang mengalami luka ringan dan sudah ditangani tim medis.
”Cairan yang tumpah juga tidak berbahaya. Itu cairan H2O2 atau hidrogen peroksida. Lang-sung kami bersihkan,” jelasnya.
Berjalan Searah Kasatlantas Polres Semarang AKP Lingga Ramadhani menjelaskan, ketiga kendaraan berjalan searah dari arah Bawen, Kabupaten Semarang, ke Kota Semarang. Saat di lokasi kejadian, bus yang dikemudikan Dian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk muatan cairan kimia.
Selanjutnya, bus oleng ke kanan dan menabrak bagian belakang Avanza putih yang berada di lajur kanan. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : YUSUF HIDAYAT