Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – jalan Tengku Sulung Batam kota yang berseberangan dengan Kompleks Cikitsu rusak parah. Kondisi jalan yang sempit itu pun banyak dikeluhkan pengendara dan berharap ada perbaikan.
Hampir setiap sore, jalan yang hanya satu lajur untuk dua jalur itu dialihkan karena sering macet. Sejumlah polisi pun disiagakan mengatur lalu lintas di jalan tersebut dan dialihkan menjadi satu jalur. Sedangkan jalur lainnya dialihkan ke kompleks Ruko Cikitsu untuk mengatasi macet panjang yang hampir setiap hari terjadi.
Seperti yang terlihat Jumat (3/1), kondisi jalan terlihat padat. Ruas jalan terdapat lubang cukup lebar dan dalam. Tak hanya satu, namun ada beberapa lubang yang menganggu laju kendaraan.
“Usai jalan pohon pinggir jalan ditebang, kondisi jalan makin ancur, lubang besar dan dalam sangat mengganggu,” ujar Rian.
Menurut dia, jalan tersebut harus segera diperbaiki, karena menjadi jalan yang padat dilalui kendaraan. Apalagi pada pagi, siang dan sore hari selalu menjadi langganan macet.
“Jumlah kendaraan yang melintas sangat banyak. Namun jalan sempit gini dan hancur, harus segera diperbaiki, karena sudah mengganggu kenyamanan pengendara,” imbuh Rian.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya (DBMSDA) Kota Batam, Suhar, mengatakan perbaikan ruas jalan tersebut sudah masuk dalam program prioritas yang akan dikerjakan awal tahun 2025 ini. Rencana pengerjaan jalan masih dalam proses persiapan lelang. Jika tidak ada kendala, dalam waktu dekat ini akan segera dilaksanakan lelang konsultan, dan berlanjut ke lelang pengerjaan proyek jalan.
“Bulan Februari mendatang kami upayakan sudah bisa jalan lelangnya. Jadi pasti dikerjakan tahun ini,” tegasnya.
Menurut dia, proses perbaikan jalan Simpang Cikitsu memang sudah diperlukan. Hal ini, karena kondisi jalan cukup parah, dan banyak berlubang. Untuk itu, perbaikan jalan sudah masuk dalam pembahasan 2024, dan dikerjakan tahun ini.
“Sudah masuk dalam pembahasaan tahun ini, dan sudah dianggarkan untuk tahun 2025,” imbuhnya.
Sebelumnya, tahun 2024 lalu pihaknya juga telah melakukan penertiban, dan penataan sisi kiri, dan kanan jalan. DBMSDA melakukan penataan dengan membersihkan lokasi di sekitar jalan, termasuk pepohonan dalam rangka membuka ruas jalan, sebagai tahap awal proses pelabaran dan peningkatan infrastruktur jalan. (*)
Reporter : YASHINTA
Editor : GALIH ADI SAPUTRO