Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Program belanja yang dihelat di peng-ujung 2024 lalu dinilai mampu menggerakkan konsumsi masyarakat. Selain program hari belanja online nasional (Harbolnas), pemerintah meluncurkan program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 dan Belanja di Indonesia Aja (BINA) Diskon.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam merespons berbagai program belanja itu.
BINA Diskon membukukan transaksi Rp25,4 triliun, sedangkan EPIC Sale mencapai Rp14,9 triliun.
”Pencapaian ini membuktikan efektivitas program dalam menggerakkan konsumsi masyarakat,” ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1).
Transaksi Rp14,9 triliun program EPIC Sale berasal dari 45.000 gerai. Di hari terakhir EPIC Sale (31 Desember 2024), banyak gerai yang melakukan midnight sale hingga pukul 00.00.
Airlangga menyebutkan, program itu menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Masyarakat mendapatkan berbagai penawaran menarik dari pelaku usaha di seluruh Indonesia. Mulai dari diskon besar-besaran, cashback, hingga promosi khusus untuk produk lokal unggulan.
”Keikutsertaan pemerintah dalam program ini direpresentasikan di antaranya melalui Bapanas dan Bulog yang hadir untuk memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok dan penting lainnya dengan harga yang bersahabat menjelang Nataru,” jelasnya. Dia juga meng-apresiasi Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) sebagai mitra kerja sama strate-gis terlaksananya program EPIC Sale 2024.
Untuk BINA Diskon, transak-si Rp25,4 triliun berarti meningkat 15 persen dibandingkan nilai transaksi 2023 yang mencapai Rp20 triliun. Airlangga menyebut peningkatan itu melebihi dari target 10 persen yang dicanangkan.
”Salah satu fokus utama program BINA Diskon 2024 adalah mempromosikan produk-produk lokal,” katanya.
Program BINA Diskon 2024 terlaksana berkat kerja sama yang solid antara pemerintah, asosiasi pengusaha ritel, pelaku UMKM, dan berbagai pihak terkait. Partisipasi aktif dari 80.000 gerai di 396 pusat perbelanjaan dari 24 provinsi, baik merek lokal dan global, turut menyukseskan program tersebut.
Plh Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Fetty Kwartati menambahkan, BINA Diskon adalah bagian dari Program BINA. Program itu bukan sekadar promosi belanja, melainkan inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat perdagangan dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif, memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, memperkuat industri lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.
Ke depan, BINA Diskon diharapkan dapat menarik wisatawan lokal dan internasional melalui berbagai acara belanja, kuliner, diskon, pameran, MICE, konser, dan pasar malam. Dengan begitu, memperkuat Indonesia sebagai destinasi belanja dan wisata global.
”Inisiatif seperti BINA Chinese New Year, BINA Lebaran, dan BINA Back to School akan terus dilanjutkan untuk mendorong daya beli masyarakat, menarik trafik luar negeri, dan mengurangi ketergantungan pada belanja ke luar negeri,” papar Fetty. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : YUSUF HIDAYAT