Buka konten ini
RIYADH (BP) – Sepanjang sejarah Supercoppa Italiana, belum ada satu pun tim yang mampu meraih gelar empat kali beruntun. Paling banter AC Milan yang mendapatkannya tiga kali berturut-turut 1992 hingga 1994. Selain itu, Inter Milan telah meraihnya tiga kali selama tiga musim terakhir 2021-2023.
Nah, pekan ini Inter berpeluang mencetak sejarah jadi tim pertama yang meraih empat gelar Supercoppa secara beruntun. Namun, tim juara Serie A musim lalu itu harus lebih dulu menaklukkan Atalanta BC dalam laga semifinal di Al Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, dini hari nanti (siaran langsung Vidio pukul 02.00 WIB).
Pemenang laga tersebut akan bertemu dengan Juventus atau AC Milan di final. Juventus, sebagai juara Coppa Italia 2024, baru akan menghadapi Milan (runner-up Serie A) pada Sabtu (4/1) dini hari WIB di lokasi yang sama.
Dari empat tim yang bersaing, Inter dan Atalanta dinilai paling berpeluang meraih gelar Supercoppa. Sebab, musim ini dua tim itu bersaing ketat di Serie A. Atalanta sementara berada di puncak klasemen dengan 41 poin. Klub berjuluk La Dea itu unggul selisih gol atas Napoli dan satu poin atas Inter.
“Melihat skuad mereka, tim juara Italia (Inter, red) memiliki sesuatu yang lebih. Pemenang Inter-Atalanta punya peluang sedikit lebih besar untuk membawa pulang Piala Super,” kata mantan pelatih Inter dan Napoli Rafael Benitez dalam wawancara khusus kepada Gazzetta dello Sport.
Kebetulan, beberapa catatan pun cukup memihak Inter. Sejak ditangani Simone Inzaghi pada 2021, misalnya, Inter tidak pernah kalah oleh Atalanta. Delapan kali bertemu, Inzaghi menang enam kali dan imbang dua kali. Enam kali kemenangan itu bahkan diperoleh di enam pertemuan terakhir.
Selain itu, sang kapten Lautaro Martinez baru saja mengakhiri paceklik gol di Serie A selama hampir dua bulan lamanya. Satu golnya pada Minggu (29/12) lalu membantu Inter menang 3-0 atas Cagliari.
Kehadiran Lautaro bisa jadi kunci bagi Inter. Apalagi, dalam tiga kali Supercoppa sebelumnya, dia selalu bisa mencetak masing-masing satu gol. Penyerang Argentina itu kini hanya terpaut satu gol dari top scorer sepanjang masa Supercoppa Paulo Dybala.
“Lautaro Martinez tidak akan pernah menjadi titik lemah bagi Inter. Dia adalah kekuatan kami,” kata Inzaghi setelah Martinez mencetak gol lagi dikutip dari Football Italia. Sementara itu, Atalanta masih harus tampil tanpa penyerang utama sekaligus top scorer sementara Serie A Mateo Retegui. Dia masih menjalani pemulihan cedera hamstring.
Selain itu, bek sayap Juan Cuadrado juga absen karena cedera femur otot paha saat menghadapi Lazio, Minggu (29/12) lalu. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG