Buka konten ini
Sejumlah calon pengguna jasa mulai berburu tiket kapal roll on-roll off (Roro) secara online untuk persiapan libur dalam peringatan Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Seorang calon pengguna jasa kapal roro mengaku telah memesan tiket kapal roro secara online untuk tujuan Batam. Hanya saja dirinya tidak mendapat tiket kapal sesuai jadwal yang diinginkannya karena kuotanya penuh.
”Iya kuota mobil sudah penuh, tidak tahu kalau kuota motor, mungkin masih ada,” katanya.
Supervisi Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Sukma Nugraha, mengakui, sejumlah calon pengguna jasa sudah berburu tiket kapal roro secara online untuk liburan.
Dia memastikan kuota kapal roro tujuan Pelabuhan ASDP Telagapunggur dari Pelabuhan ASDP Tanjunguban masih tersedia. ”Kuota masih ada, tapi orang yang memesan tiket secara online untuk hari libur (Isra Mikraj dan Imlek) terus bertambah, jadi sisa kuotanya makin sedikit,” katanya.
Dia menyarankan, apabila memesan tiket sesuai jadwal yang diinginkan sudah penuh, maka bisa memilih jadwal kapal untuk keberangkatan jam lain. ”Misalnya di jadwal kapal yang sesuai keinginan kita sudah penuh, maka harus pilih di jam lain,” katanya.
Dikatakan Sukma, rata-rata calon pengguna jasa memesan tiket untuk keberangkatan siang sampai sore hari. Untuk pembelian tiket kapal keberangkatan pagi sampai siang hari, masih sedikit.
Dia memastikan, pihaknya telah menjual tiket online sesuai kapasitas kapal. Bila hari libur minggu depan jumlah kendaraan membeludak, dia menambahkan, pihaknya siap menambah trip kapal.
”Kita melihat kondisi cuaca dulu. Tapi kalau sudah malam dan cuaca tidak bersahabat, kita berharap penumpang tak memaksa ke pelabuhan, demi keselamatan semuanya,” pungkasnya.
Kapal Roro Singkep-Daik Tak Berlayar Sementara
Sementara itu, kapal roro yang melayani masyarakat Pulau Daik dan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri tidak beroperasi untuk sementara waktu. Pasalnya, terjadinya kerusakan terhadap KMP Paray yang melayani rute tersebut.
KMP Paray tersebut mulai tidak beroperasi melayani rute Pelabuhan Roro Jagoh Singkep menuju Pelabuhan Penarik Daik sejak Jumat (24/1).
Saat ini, kapal roro tersebut sedang dalam perbaikan.
”Ya hari ini tidak jalan (beroperasi). Dikarenakan ada trouble secara operasionalnya di kapal. Sejak hari ini tidak beroperasi,” kata Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Hendry Efrizal, Jumat (24/1).
Ia menerangkan, bahwa kapal tersebut masih dalam proses perbaikan dan dipastikan akan segera selesai. Sehingga, kapal tersebut akan kembali melayani masyarakat Lingga pada Sabtu (25/1).
”Besok Sabtu (hari ini, red) dari pihak kapal akan berjalan seperti biasa. Sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” tambahnya.
Sementara, Ahmad mengatakan ia terpaksa menunda rencananya untuk ke Pulau Daik, disebabkan KMP Paray yang tidak beroperasi untuk sementara waktu. Ia pun mengaku akan pergi ke Daik ketika kapal itu beroperasi kembali.
”Ya terpaksa tidak jadi kesana (Daik). Pakai pompong ke Daik bisa, tapi kan tidak bisa bawa motor,” pungkasnya.
Kapal Roro Tujuan ke Riau Dua Jurusan
Pelabuhan roro di Tanjungbuton, Kabupaten Siak, tidak lagi bisa digunakan untuk bersandar kapal roro sejak September 2019 lalu, khususnya kapal roro dari Pelabuhan Parit Rampak, Tanjungbalai Karimun. Sebab pelabuhan tersebut ambruk, sehingga pelayaran kapal roro tujuan ke Riau dialihkan ke Sei Pakning (Sei Selari), Kabupaten Bengkalis.
Namun, mulai Februari nanti Pelabuhan Roro Tanjung Buton akan kembali beroperasi. Hanya saja, untuk kapal roro dari Tanjungbalai Karimun, baik ke Tanjungbuton dan ke Sei Pakning belum tersedia. Pasalnya, pasca-terbakarnya kapal Roro KMP Tandemand tidak ada lagi kapal yang bisa digunakan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan bermotor dari Pelabuhan Roro Parit Rampak, Tanjungbalai Karimun.
’’Sesuai dengan surat edaran, memang Pelabuhan Roro Tanjungbuton akan kembali beroperasi bulan depan. Hanya saja, kapal Roro dari Tanjungbalai ke sana dan juga Sei Selari belum ada. Rencananya Kapal Roro Persada Nusantara yang akan digunakan. Hanya saja, masih belum selesai dok di Bengkalis,’’ ujar Kepala UPT Dishub Kabupaten Karimun di Pelabuhan Parit Rampak, Purnama, kepada Batam Pos, Jumat (24/1).
Selain itu, tambahnya, saat ini KMP Tandemand masih proses perbaikan dan diharapkan bisa segera selesai. Jika kapal Roro Persada Nusantara dan KMP Tandemand selesai dok dan perbaikan, maka dimungkinkan ada dua tujuan kapal Roro dari Parit Rampak, Tanjungbalai Karimun. Yakni, ke Sei Pakning dan Tanjungbuton.
’’Untuk operasional kapal Roro Persada Nusantara yang rencananya akan melayari Tanjungbalai Karimun ke Sei Pakning dikelola oleh anak usaha ASDP, yakni PT Jembatan Nusantara. Dan, kalau KMP Tandeman kembali beroperasi, maka tujuannya akan kembali ke Pelabuhan Roro Tanjungbuton. Kalau memang dimungkinkan ada dua tujuan dari Tanjungbalai Karimun ke wilayah Riau atau Sumatera, maka hal ini lebih baik,’’ jelasnya. (***)
Reporter : Slamet Nofasusanto /MOHAMAD ISMAIL /Sandi Pramosinto
Editor : IMAN WACHYUDI