Buka konten ini

di RS Awal
Bros Batam, dr. Mia Sophia Irawadi, Sp.AK menunjukkan alat canggih untuk akupunktur klinik/medik lightneedle.

dr. Mia Sophia Irawadi, Sp.AK.
Berhenti merokok memang tidak mudah,
terutama bagi mereka yang sudah lama bergantung pada nikotin. Namun, ada cara alternatif yang mulai banyak digunakan: akupunktur medis/klinik. Metode ini tidak hanya membantu mengurangi keinginan merokok, tetapi juga menenangkan pikiran dan memperbaiki kondisi tubuh secara keseluruhan.

Menurut dr. Mia Sophia Irawadi, Sp.AK, Dokter Spesialis Akupunktur Klinik di RS Awal Bros Batam, terdapat titik-titik khusus dalam tubuh yang dapat ditekan untuk mengurangi keinginan merokok. Titik ini dikenal sebagai “titik adiksi” dan terletak di beberapa area seperti pergelangan tangan, kaki, antara ibu jari dan telunjuk, serta di sekitar telinga.
Akupunktur itu sendiri berasal dari kata akus dan punctura. Acus itu jarum, punctura itu menusuk. Jadi akupunktur artinya menusukkan jarum pada titik-titik tertentu di permukaan tubuh.
“Akupunktur bekerja dengan cara menghambat sinyal di otak yang menciptakan dorongan untuk merokok. Saat titik-titik tertentu distimulasi, keinginan untuk merokok akan berkurang,” ujar dr. Mia.
Meski akupunktur bisa membantu, kunci utamanya tetap ada pada keinginan pasien untuk berhenti. “Yang paling penting adalah niat. Mau berhenti merokok. Kalau tidak ada niat, proses ini akan sia-sia,” tegasnya.
Dalam prosesnya, pasien akan menjalani sesi akupunktur dua kali seminggu di RS Awal Bros Batam. Setelah itu, mereka juga dibekali jarum khusus untuk melakukan akupunktur mandiri di rumah. Teknik ini berguna ketika dorongan merokok muncul di luar jadwal konsultasi. Saat ingin merokok, pasien tinggal menekan titik-titik tertentu untuk menahan keinginan merokok itu.
Akupunktur juga memiliki efek relaksasi yang membantu mengurangi stres dan kecemasan, dua faktor yang sering memicu keinginan merokok. “Tindakan akupunktur akan merangsang keluarnya endorfin, hormon yang membuat tubuh merasa nyaman dan tenang. Aliran darah membaik, tidur lebih nyenyak, dan tubuh terasa lebih segar,” tambahnya.
Pilihan Metode Akupunktur
Di RS Awal Bros, akupunktur dilakukan secara medik, bukan akupunktur tradisional. Akupunktur medik/klinik ini adalah akupunktur yang berdasarkan pengetahuan anatomi, fisiologi, dan patologi, serta berbasis penelitian atau berasas prinsip Evidence-Based Medicine (EBM).
Tidak hanya metode jarum manual, tersedia juga elektro-akupunktur (dengan aliran listrik), laserpuntur (menggunakan cahaya), dan farmakupunktur (dengan cairan obat). Pemilihan metode dilakukan oleh dokter Spesialis Akupunktur berdasarkan kondisi dan kebutuhan pasien.
Misalnya, pasien yang takut jarum bisa menjalani akupunktur dengan laser. Sementara pasien nyeri hebat bisa dibantu dengan elektro-akupunktur (listrik) ditambah pemanasan infrared.
“Atau misalnya kalau regular atau biasanya dengan akupunktur manual (jarum) tapi kadang pasien ada yang butuh tambahan akupunktur listrik. Misalnya pada pasien yang nyeri, butuh tambahan rangsangan, maka kami tambah dengan akupunktur listrik. Kadang juga kami tambahkan dengan pemanasan infrared jadi setelah di listrik, diberi panas, biar lebih hangat dan lebih lancar,” ungkap dokter Mia.
Akupunktur klinik ini tidak terbatas untuk berhenti merokok saja. Layanan ini juga bermanfaat untuk berbagai kondisi, seperti gangguan saraf, nyeri otot, cedera, kesuburan, gangguan tidur, dan lainnya. Namun, untuk kasus kanker, akupunktur lebih ditujukan untuk membantu meredakan nyeri atau keluhan akibat penyakitnya.
Menariknya, banyak pasien yang datang bukan dengan tujuan berhenti merokok. Salah satunya seorang pria dengan kaki patah yang sulit sembuh. Setelah ditelusuri, ternyata ia masih aktif merokok. Setelah dijelaskan bahwa merokok memperlambat penyembuhan luka karena menghambat aliran darah, barulah ia bersedia menjalani terapi berhenti merokok dengan akupunktur.
Akupunktur medik aman dan tidak memiliki efek samping besar. Namun, bagi pasien yang mengonsumsi obat pengencer darah, prosedur dilakukan dengan lebih hati-hati karena kemungkinan munculnya memar kecil akibat pembuluh darah halus di permukaan kulit.
“Justru dengan akupunktur dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan selama proses berhenti merokok. Akupunktur merangsang tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri secara signifikan, memperbaiki tubuh, memperbaiki paru-paru fungsi tubuh darah dan lain-lain secara signifikan,” ungkap dokter Mia.
Meski perokok di Batam cukup banyak, dr. Mia menyayangkan bahwa kesadaran untuk berhenti masih rendah. “Jarang yang datang langsung untuk berhenti merokok. Kebanyakan karena sakit, baru kemudian sadar perlu berhenti dan butuh bantuan berhenti merokok dengan akupunktur,” ungkapnya.
Ia berharap ke depan kampanye berhenti merokok lebih digaungkan, termasuk di lingkungan perusahaan, instansi dan lembaga, agar masyarakat lebih peduli akan bahayanya.
“Banyak sekali bahaya merokok, merusak pembuluh darah, menyebabkan cancer, penyakit jantung, penyakit paru kronik dan banyak lagi. Hampir gak pernah melihat apa kelebihan dari merokok, belum ada satupun yang baik dari merokok,” ungkapnya. (***)
Reporter : ANDRIANI SUSILAWATI
Editor : Putut Aryo Tejo