Buka konten ini
Anambas (BP) – Dua unit mesin pembangkit listrik berkapasitas masing-masing 100 kilowatt hour (kWh) tiba di Pulau Jemaja, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kamis (29/5). Mesin tersebut didatangkan oleh PLN Anambas dari Tanjungpinang untuk menjawab krisis listrik yang melanda wilayah itu sejak awal Mei lalu.
“Mesin ini kami datangkan agar dapat meringankan beban kelistrikan di Jemaja, meskipun belum sepenuhnya mampu menormalkan pasokan,“ ujar Manager PLN Anambas, Ade Listrian.
Kedua mesin berkapasitas total 200 kWh ini menjadi bantuan awal yang diharapkan bisa memperbaiki sebagian pasokan listrik yang sempat terganggu. Namun, untuk pemulihan menyeluruh, PLN masih menunggu tambahan dua mesin lainnya yang rencananya dikirim dari Selat Panjang, Riau. “Kami terus berkoordinasi agar pengiriman dua mesin tambahan itu bisa dipercepat,” kata Ade.
Ia juga meminta masyarakat tetap bersabar dan memberikan ruang kerja bagi petugas PLN dalam menyelesaikan krisis ini. Menurutnya, upaya pemulihan tidak hanya dilakukan oleh PLN, tetapi juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
“Saya mengerti masyarakat sudah sangat terdampak, tapi kami terus bekerja untuk menyelesaikan ini sampai tuntas,” ucap Ade.
Sebelumnya, Pulau Jemaja sempat mengalami pemadaman total (blackout) pada Jumat malam (23/5), sekitar pukul 20.00 WIB. Listrik baru kembali menyala keesokan harinya, Sabtu siang, 24 Mei 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : GALIH ADI SAPUTRO