Buka konten ini
SAGULUNG (BP) – Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama Badan Pengusahaan (BP) Batam mulai menindaklanjuti hasil survei tim gabungan terkait penanganan banjir di Kecamatan Sagulung.
Camat Sagulung, M Hafiz Rozie, menyebutkan pekerjaan teknis telah dimulai dengan pelebaran saluran di hilir sungai yang melintasi Kelurahan Sagulung Kota.
“Pelebaran saluran di hilir sungai sudah mulai dikerjakan. Rencana pembangunan kolam retensi di bagian hulu juga sedang disiapkan. Mudah-mudahan ini menjadi solusi untuk mengurangi banjir di wilayah Sagulung Kota,” ujar Hafiz, kemarin.
Pekerjaan awal dilakukan oleh Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) Kota Batam, dimulai sejak Senin (26/5) lalu. Tahapan awal meliputi pelebaran saluran hingga 10 meter guna memperlancar aliran air hujan dan mencegah genangan berulang.
Selain di Sagulung Kota, pengerjaan juga menyasar drainase induk di titik-titik rawan lainnya, termasuk pendalaman alur menuju kawasan Puteri Hijau. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama Pemko Batam dan BP Batam dalam menormalisasi sistem drainase di kawasan langganan banjir.
Kawasan Sagulung dan Batuaji selama ini kerap dilanda banjir saat musim hujan, terutama di permukiman padat dan jalan utama. Penyebab utamanya adalah buruknya sistem drainase akibat tersumbat, rusak, atau tertutup bangunan liar.
Sebagai langkah awal, tim gabungan dibentuk dengan melibatkan TNI, Polri, Ditpam BP Batam, Satpol PP, serta perangkat kelurahan. Tim ini telah memetakan sejumlah titik kritis yang memerlukan penanganan segera, dengan fokus pada normalisasi saluran dan perbaikan drainase induk.
Deputi Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan belasan titik drainase bermasalah, terutama di kawasan industri.
“Permasalahan paling krusial adalah saluran tertutup dan tidak terlihat. Ini akan kami evaluasi untuk penanganan selanjutnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Kota Batam, Suhar, menambahkan bahwa strategi jangka pendek dan panjang sedang disusun, termasuk penertiban bangunan di atas saluran.
Camat Sagulung mengimbau warga untuk turut menjaga kebersihan lingkungan. “Kami harap masyarakat tidak membuang sampah ke saluran air. Ini demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama,” katanya.
Pemerintah berharap upaya kolaboratif ini menjadi awal dari penyelesaian menyeluruh atas persoalan banjir di Sagulung dan sekitarnya. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK