Buka konten ini
LINGGA (BP) – Hari itu seharusnya menjadi momen sakral bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lingga. Namun, belum sempat menyimpan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dengan rapi, sejumlah ASN sudah disambut oleh tawaran pinjaman dari pihak perbankan.
Andini, salah satu ASN yang baru saja dilantik, mengaku langsung menerima brosur penawaran kredit begitu keluar dari Aula Kantor Bupati Lingga, tempat pelantikannya berlangsung pada Rabu (28/5).
“Iya, begitu keluar gedung setelah terima SK CPNS, langsung ada yang menyodorkan brosur pinjaman dari BRK Syariah,” katanya.
Meski tawaran itu menggiurkan dengan embel-embel proses cepat dan margin ringan , Andini memilih bersikap hati-hati. Ia belum berniat mengajukan pinjaman dalam waktu dekat.
“Jujur saja, untuk saat ini belum terlalu dibutuhkan. Saya lebih memilih fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai abdi negara,” ujarnya.
Kepala Cabang Pembantu BRK Syariah Dabo Singkep, Suryadi, tak menampik bahwa lembaganya memang menawarkan fasilitas pembiayaan khusus bagi ASN dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Menurut dia, program ini dirancang sebagai bentuk dukungan bagi para pegawai pemerintah yang baru memulai karier, agar bisa mengakses pembiayaan produktif seperti renovasi rumah, biaya pendidikan, atau kebutuhan penting lainnya.
“Kami hanya menawarkan. Tidak ada paksaan. Ini untuk mereka yang memang memerlukan,” jelasnya.
Produk pembiayaan itu, kata Suryadi, berbasis prinsip syariah tanpa riba dan mengedepankan transparansi. Cukup dengan SK CPNS atau PPPK sebagai jaminan utama, tanpa perlu agunan tambahan. (*)