Buka konten ini

BATAM KOTA (BP) – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Flyover Laluan Madani dilaporkan tidak berfungsi dengan baik pada Sabtu (24/5) malam. Alih-alih menyala stabil, lampu justru berkedip-kedip tak beraturan sehingga mengganggu pandangan dan kenyamanan pengendara.
Beberapa warga yang melintas mengaku kesulitan melihat kondisi jalan karena kedipan lampu yang tajam dan tidak menentu. Sebagian warganet bahkan menyoroti kejadian ini di media sosial dengan nada bercanda.
“Sengaja itu vibes malam Minggu,” tulis akun Instagram @hanggoro di kolom komentar unggahan Batam Pos.
“Kayaknya nyambung ke diskotik,” tambah akun @bambanghw.
Namun, di balik candaan tersebut, keluhan serius juga datang dari pengendara. Andi, salah seorang warga, mengatakan kondisi itu sangat menyulitkan, apalagi ia memiliki gangguan penglihatan.
“Saya punya mata minus, jadi kalau lampu berkedip seperti itu, saya harus ekstra hati-hati saat mengendarai motor. Mohon segera diperbaiki karena sangat mengganggu,” ujarnya.
Keluhan serupa disampaikan Widia, pengguna jalan lainnya. Ia menilai kondisi lampu yang tidak stabil bisa membahayakan, terutama bagi pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Menanggapi hal ini, Kepala PJU Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Kukuk, memastikan bahwa gangguan tersebut telah ditangani saat itu juga.
“Oh, tadi (kemarin) malam memang sempat bermasalah. Tapi langsung bisa diatasi. Biasanya itu karena gangguan jaringan. Begitu teknisi sampai di lokasi, langsung diperbaiki,” ujar Kukuk.
Ia menyebutkan, kondisi lampu di flyover Laluan Madani telah kembali normal sejak malam itu. Namun, ia juga mengungkapkan bahwa gangguan terhadap fasilitas PJU bukan hanya terjadi di kawasan tersebut. Di jalur Sukajadi, khususnya setelah Polresta Barelang, pihaknya kerap menghadapi gangguan akibat aksi vandalisme.
“Hampir tiap malam masih diganggu pencuri. Kadang kabelnya hanya dipotong tapi tidak diambil. Kami tidak tahu apa motifnya,” ucapnya.
DBMSDA mengimbau masyarakat turut menjaga fasilitas umum dan segera melapor apabila menemukan adanya kerusakan atau dugaan pencurian, agar permasalahan dapat ditangani lebih cepat. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK