Buka konten ini
BATAM (BP) – Pengurus Cabang Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Batam menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada Sabtu (24/5) di Universitas Batam (Uniba). Agenda utama Muscab adalah pemilihan ketua baru yang akan memimpin organisasi insinyur ini untuk periode selanjutnya.
Ketua Panitia Muscab, Ir. Edi Indera, berharap kegiatan ini berlangsung lancar dan menghasilkan pemimpin yang memiliki kompetensi tinggi serta mampu membawa kontribusi nyata bagi pembangunan Kota Batam. “Muscab ini bukan hanya agenda organisasi, tapi juga bagian dari penguatan sinergi profesional untuk memajukan kota melalui mitra strategis,” ujarnya.
Sebanyak empat kandidat dinyatakan lolos sebagai calon ketua, yakni Ir. Sanusi, Ir. Junaidi, Ir. Moden Purba, dan Ir. Ahmad Muda Bahri. Keempatnya telah memaparkan visi dan misi yang berfokus pada program kerja progresif serta memperluas kolaborasi keinsinyuran di tingkat lokal dan regional.
PII Kota Batam saat ini memiliki 1.049 anggota, terdiri dari 568 anggota muda dan 481 anggota biasa. Anggota muda merupakan insinyur yang telah mendapatkan gelar sebelum tahun 2014, dan menjadi bagian penting dalam regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi.
Ketua PII Cabang Batam demisioner, Ir. Prastiwo Anggoro, secara resmi mengakhiri masa jabatannya setelah enam tahun memimpin. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukungnya sejak 2019.
“Terima kasih atas kerja sama yang luar biasa selama 6 tahun ini . Saya mohon maaf bila ada kekurangan, dan saya harap kepemimpinan baru dapat melanjutkan semangat membangun,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Batam, Dr. Samsul Rizal, mengapresiasi kehadiran PII sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Saya merasa terhormat bisa hadir bersama PII Batam. Organisasi ini bisa menjadi garda depan dalam memperkuat legalitas keinsinyuran, bahkan di kancah internasional,” ungkapnya.
Ketua PII Wilayah Kepulauan Riau, Ir Mulia Pamadi, menekankan pentingnya Muscab sebagai wadah menyusun program kerja yang berdampak luas. Ia menyebut PII Batam sebagai salah satu cabang dengan reputasi nasional dan potensi internasional, terutama dalam kerangka kerja sama Sijori (Singapura-Johor-Riau) dan kawasan ASEAN.
“Pengurus baru diharapkan tidak hanya mengurus izin profesi, tapi juga berperan strategis dalam konektivitas lintas negara. Siapa pun yang terpilih, saya harap bisa membawa PII Batam lebih dikenal di kawasan Sijori dan ASEAN,” pungkas Mulia. (*)
Reporter : YASHINTA
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI