Buka konten ini

Terkadang peluang datang dari hal-hal yang kita suka, berawal dari hobi, dan membuat untuk diri sendiri, berakhir cuan dan menjadi sumber rezeki.

Nela Madona, 31, atau biasa disapa Nela, sudah lama memiliki ketertarikan dalam menggunakan aksesoris, walaupun tidak memiliki background di bidang crafting, hal itu tidak menghalanginya untuk berkreasi dengan berbagai manik-manik.
”Aku suka repair atau bongkar ulang aksesoris yang aku beli di market, karena sering ngerasa ga puas, akhirnya mutusin buat bikin sendiri saja,” terang Nela.
Dari hasil karyanya itu, beberapa kali ia posting di sosial media miliknya, dan banyak teman-temannya yang mulai ngelirik, alhasil Nela memutuskan untuk mulai berjualan di tahun 2021.
”Aku belajar otodidak, baru beberapa hari belajar langsung coba bikin, dan awal-awal jualan paling 5-10 biji saja, karna belum bisa ngerjain cepat,” ungkapnya.
Saat ini selain berjualan, Nela juga bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kawasan Muka Kuning, Nela mengatakan, tahapan yang paling sulit saat baru belajar adalah saat harus mix and match (padu padan) warna dari manik-maniknya sendiri.
”Aku kasih nama usaha ku Madona Craft, karena ngerasa cantik kalau pakai nama sendiri,” ujar Nela sembari terkekeh.
Varian handmade yang dibuat Nela juga beragam, seperti tas, kalung, gelang, cincin, phone strap, bag charm, dengan rentang pengerjaan 1 sampai 7 hari, tergantung dari tingkat kesulitan barang yang dibuat.
”Sekarang yang best seller itu watch bracelet yang kemarin banyak laku di sundaymarket,” bebernya.
Nela memberitahu, hal yang membuat handmade buatannya berbeda dari yang lain adalah dari pemilihan bahan, Nela banyak menggunakan glass beads, yang mana warnanya tidak akan luntur dan akan tetap berkilat, karena terbuat dari kaca.
”Kita juga ready stock di Cafe Rumi Space Tanjungpinang,” sebutnya.
Dan untuk harga juga beragam, mulai dari 15 ribu sampai 185 ribu, dengan jumlah orderan yang beragam, biasanya mencapai lebih dari 100 orderan, dan paling ramai orderan saat awal bulan.
”Sampai saat ini masih produksi sendiri, belum punya karyawan, dan untuk promosi paling lewat sosial media sih, nama Instagram kita @madona_craft,” ucap Nela.
Nela bercerita, selain berjualan online, ia juga aktif mengikuti bazar, seperti bazar tahun baru di event temannya, dan terakhir bazar sundaymarket di Park Avenue Mall Batam. Tak hanya itu, ia juga beberapa kali mengajar workshop di Cafe Rumi Space Tanjungpinang, yaitu workshop membuat watch bracelet.
”Saya masih ingat, dulu modal awal jualan sekitar 6 jutaan, dengan tools yang terbatas, dan bulan ini kita income 10 jutaan, karena ikut bazar dan mengajar workshop,” ungkap Nela.
Menurut Nela, jangan takut mencoba berwirausaha, tidak apa memulai dengan modal kecil, dan jangan peduli terhadap orang-orang yang meremehkan kerja kerasmu, harus yakin lelahmu akan menjadi lillah, tetap fokus sama tujuan dan selalu inovatif.
”Harapannya semoga bisa terus aktif mengajar di workshop dan bisa drop barang di cafe-cafe yang ada di Batam,” tuturnya di akhir perbincangan. (***)
Reporter : TIA CAHYA NURANI
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI