Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Kondisi jalan rusak di Jalan Raja M Saleh, tepatnya di depan Kompleks Cikitsu, Batam Kota, hingga Rabu (14/5), tak kunjung diperbaiki. Pemerintah berdalih perbaikan terkendala cuaca yang terus diguyur hujan.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam, Dohar, menyampaikan bahwa proses lelang proyek perbaikan jalan tersebut sudah selesai dan telah ada pemenangnya. Namun, pelaksana proyek belum dapat memulai pekerjaan karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.
“Karena hujan terus, pelaksana belum bisa mulai. Tapi alat berat sudah ada di lokasi, saat ini ada dua unit,” ujar Dohar, Rabu (14/5).
Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang akan diperbaiki saat ini berlumpur akibat hujan. Jika pekerjaan dipaksakan, dikhawatirkan justru akan menimbulkan dampak negatif terhadap hasil dan lingkungan sekitar. “Jalannya berlumpur, jadi harus tunggu cuaca panas,” tegasnya.
Dohar meminta masyarakat bersabar. Ia memastikan proyek tetap akan dikerjakan. Dalam rencana perbaikan, jalan tersebut akan dilebarkan menjadi empat lajur.
“Jalan yang rusak juga akan dipotong sesuai tingkat kerusakan, lalu dibeton, dan nantinya diaspal bersama pinggiran jalan agar menjadi lebih lebar,” jelasnya.
Sementara itu, Agus, salah seorang pengendara, menilai pemerintah tidak serius dalam menangani kerusakan jalan tersebut. Pasalnya, meski jadwal pengerjaan sudah ada, proyek tak kunjung dimulai.
“Sudah ada jadwal pengerjaan, tapi belum juga dikerjakan. Artinya tidak serius,” keluhnya.
Diketahui, kondisi jalan di depan Kompleks Cikitsu mengalami kerusakan parah. Saat hujan turun, ruas jalan tersebut tergenang air, membuat lubang-lubang jalan semakin tak terlihat. Hal itu kerap menyebabkan kemacetan karena kendaraan harus melambat untuk menghindari lubang-lubang yang cukup dalam. (*)
Reporter : YASHINTA
Editor : RATNA IRTATIK