Buka konten ini
Setiap orang memiliki cara untuk menjaga imun tubuh, salah satunya adalah dengan mengonsumsi olahan dari bahan-bahan alami, seperti jamu. Minuman olahan kunyit asam sangat baik untuk tubuh, terutama untuk para wanita.

Berawal saat pandemi Covid-19, Nofrita Avisena, 35, atau yang kerap disapa Frita, ia berinisiatif ingin meningkatkan imunitas tubuh, dengan membuat jamu menggunakan bahan-bahan alami, agar tidak mudah terpapar Covid-19.
”Saya coba buat jamu dari kunyit asam, karena bagus untuk imunitas tubuh,” terangnya.
Frita menceritakan, awalnya ia membuat jamu untuk dirinya dan keluarganya saja, sesekali ia juga membagikan jamu buatannya kepada teman-temannya, dan ternyata teman-temannya banyak yang minta dibuatkan jamu lagi.
”Teman-teman saya banyak yang posting di sosial media mereka, jadi lama-lama semakin menyebar sampai sekarang,” ungkap Frita.
”Terlebih jaman sekarang kesadaran akan menjaga kesehatan badan secara alami itu lagi masif banget, jadi aku manfaatin untuk semakin mengembangakan kunyit asam yang aku produksi, dan akhirnya berjalan sampai saat ini,” imbuhnya lagi.

Frita berasal dari Jakarta, dan sempat tinggal di Tanjungpinang selama 1,5 tahun, ia mulai berjualan jamu di sana dan bertahan selama 1 tahun. Hingga akhirnya ia pindah ke Batam, dan melanjutkan usahanya di Batam.
”Ternyata di Batam jauh lebih berkembang, dan sudah berjalan hampir 3 tahun,” tuturnya.
Usaha jamu miliknya, ia beri nama d.omira, yang ia ambil dari nama anak perempuannya, yang bernama kyomira, dan ia ambil bagian belakangnya, karena omira dalam bahasa arab artinya ’yang beruntung’.
”Saya berharap usaha saya ini selalu beruntung dan semakin berkembang pesat,” ucap Frita.
Selain jamu kunyit asam, Frita juga menjual aneka kuliner lainnya, yang ikut menyusul seiring berjalannya waktu, diantaranya:
– Kunyit asam (15k – 50k)
– Teri setan (35k/cup)
– Bolu keju (60k)

Frita mengaku, juga bisa menyediakan jasa catering, tergantung kebutuhan customer, dan macam-macam kuliner lainnya. Dari usahanya ini, Frita memperoleh omzet hingga 2 digit.
”Tapi ratunya tetap kunyit asam,” ucapnya sembari tersenyum.
Frita menjelaskan, selain menjaga imun tubuh, kunyit asam juga bagus dikonsumsi secara rutin oleh wanita untuk memperlancar siklus menstruasinya. Ia memberitahu, pernah dalam satu hari memproduksi jamu sampai 4 galon, atau sekitar 60 liter.
”Alhamdulillah selalu ramai orderan, terlebih saat momen lebaran, natalan, dan imlek, karena saya juga menyediakan dalam bentuk hampers,” terangnya.
Saat ini, Frita masih berjualan secara online, biasanya customer akan order melalui dm Instagram di @d.omira, dan tak jarang mendapat orderan dari luar Batam, seperti Tanjung Pinang, Malaysia, dan keluar kota lainnya melalui jasa titip.
”Kalau untuk produksi masih sendiri, kecuali saat ada bazar biasanya saya dibantu 1-2 karyawan,” bebernya.
Menurut Frita, jangan malu untuk berjualan, jangan takut gagal, dan jangan gengsi. Jalani apa yang kamu sukai, fokus dengan satu hal, dan selalu lakukan yang terbaik.

Selain ingin memiliki outlet offline, Frita berharap usahanya selalu menjadi hal yang dicari masyarakat, dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
”Semoga terus diminati dan disukai, dan semakin berkembang, karena jamu adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan,” ucapnya di akhir perbincangan. (***)
Reporter : TIA CAHYA NURANI
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI