Buka konten ini
Sebagian orang ada yang tidak suka mengonsumsi sayur, seperti halnya Rinu yang awalnya tidak suka dengan sayur, setelah ia mencoba membuat kreasi sendiri, akhirnya menjadi suka sayur, dan bahkan membuka peluang untuk menghasilkan cuan.
BERAWAL dari keinginan untuk menurunkan berat badan, Rinu Nurhayati, atau yang akrab disapa Rinu, 23, mulai mengubah pola makannya ke sayur-sayuran. Baginya, jika hanya makan sayur saja tidak menggugah selera, alhasil ia mencoba mencampurkan sayuran tersebut dengan dressing salad.
”Awalnya mau nurunin bb, biar pas wisuda ga gendut gendut banget,” ungkap Rinu sembari terkekeh.
Kemudian Rinu mulai mencari resep-resep grill ayam agar lebih rendah kalori, ia juga mencari tahu jenis sayuran apa saja yang cocok dijadikan salad, seperti selada, jagung, kol ungu, wortel, timun, dan tomat.
”Setelah saya cobain, ternyata enak!! malahan saya pribadi jadi ketagihan makan salad sayur,” ujarnya antusias.
Awalnya tidak pernah terbesit oleh Rinu untuk berjualan, ia hanya beberapa kali posting di Instagram miliknya, dan banyak yang tertarik. Terkadang ia juga membuat salad untuk kakaknya bawa ke kantor, dan di kantor kakaknya menawari teman-temannya.
”Ternyata teman-teman kakak saya pada suka, dan maksa saya buat jualan,” bebernya.
Terhitung sudah berjalan 8 bulan lebih Rinu berjualan salad sayur, dan ia memberi nama usahanya dengan sebutan sayooor.harsa. Harsa sendiri bersal dari Bahasa Sansekerta yang artinya kebahagiaan.
”Saya berharap customer yang makan salad dari sayooor harsa merasa bahagia, baik bahagia karna bb nya turun maupun bahagia karna bisa makan sayur tanpa merasa pahit,” terang Rinu.
Sayooor Harsa memiliki 4 menu dengan harga yang berbeda, serta memiliki 2 jenis dressing atau saos, yaitu wijen sangari dan thai spicy.
– Salad sayur (15rb-25rb)
– Mashed potato (22rb-28rb)
– Salad roll (22rb-28rb)
– Sandwich (12rb-18rb)
”Menu best sellernya itu salad sayur spesial dengan dressing thai spicy,” sebut Rinu.
Rinu menyampaikan, bahwa jualan salad ini hanyalah sampingan, ia memiliki pekerjaan tetap, dan hanya open po setiap hari Senin, Rabu, dan Jum’at. Rinu memberitahu, biasanya pesanan paling ramai di hari Senin, menurutnya, karena itu hari pertama kerja.
”Dalam sehari pernah mendapat orderan sampai 50 pax salad sayur,” ungkapnya.
Sampai saat ini, Rinu masih bekerja seorang diri, ia memproduksi di rumahnya, yang berada di Sagulung, Perumahan Tiara Mantang, Blok C No.14. Biasanya customer memesan melalui Instagram @sayooor.harsa ataupun WhatsApp, dan pernah sampai keluar Batam yaitu dibawa ke Dabo.
”Ada yang ambil langsung ke rumah, ada juga yang dikirim pakai kurir,” imbuhnya.
Dalam sebulan, Rinu bisa memperoleh omzet sekitar 3 juta. Ia juga pernah bekerja sama dengan nutrifood dan work of binar, saat event yoga. Rinu memiliki target ingin menjalin banyak kerja sama dengan komunitas dibidang olahraga.
”Saya suka ngomong ke diri sendiri, kalau bukan aku siapa lagi, kalau aku gak mulai sekarang kapan lagi,” ucapnya.
”Harapannya semoga sayooor harsa semakin berkembang dan bisa membuka outlet sendiri,” imbuhnya menutup perbincangan. (***)
Reporter : TIA CAHYA NURANI
Editor : MUHAMMAD NUR