Buka konten ini
SHENZHEN (BP) – Kekalahan 0-3 dari Iran dan 1-3 dari Uzbekistan membuat peluang tim Indonesia U-20 untuk lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-20 2025 Tiongkok tertutup. Tapi, pertandingan fase grup pada ajang itu belum selesai. Masih ada satu pertandingan lagi yang harus dijalani Indonesia. Yaitu, melawan Yaman. Pertandi-ngan tim Indonesia U-20 melawan Yaman U-20 akan digelar malam ini di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium (siaran langsung RCTI pukul 18.30 WIB).
Pelatih tim Indonesia U-20 Indra Sjafri mengungkapkan, pertandingan melawan Yaman U-20 memang sudah tidak lagi menentukan. Apapun hasilnya, Indonesia tetap harus angkat koper. Meski demikian, pelatih asal Sumatera Barat itu akan tetap menatap pertandingan tersebut dengan serius. Menurut Indra, pertandingan melawan Yaman akan dijadikan kesempatan untuk menambah jam terbang para pemain.
“Pertandingan pada fase grup Piala Asia U-20 2025 ada tiga laga. Tentu laga ketiga ini sangat bermanfaat sekali untuk mereka bisa mendapatkan pengalaman dan pembelajaran. Bagus juga untuk mendapatkan inovasi-inovasi agar mereka bisa terus berkembang,” ujar mantan pelatih Bali United tersebut.
Indra flash back ke dua laga sebelumnya. Dia mengakui Indonesia bermain kurang baik saat dikalahkan Iran dan Uzbekistan. “Kami kalah. Tentu sebagai pelatih kami yang paling bertanggung jawab di situ,” ucap pelatih 62 tahun tersebut.
Meski kalah dalam dua pertandingan, mantan direktur teknik PSSI tersebut menilai semangat juang para pemain sangat tinggi. Menurut Indra, hal itu bisa menjadi modal yang bagus jelang pertandingan melawan Yaman U-20 hari ini. “Kami mengapresiasi kerja keras para pemain. Sekarang masih ada satu pertandingan lagi. Dan, semua pemain sudah siap untuk laga ketiga ini. Mudah-mudahan kami mendapatkan hasil yang positif,” tegasnya.
Penyerang tim Indonesia U-20 Jens Raven mengamini harapan sang pealtih. Dia bertekad meraih tiga poin saat bertemu Yaman. “Kami akan berjuang untuk mengakhiri turnamen ini dengan baik,” ucapnya.
Raven optimistis target itu berhasil. Apalagi, dia mengaku sudah mengantongi kekuatan Yaman. Kedua tim pernah bertemu pada babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025. Saat itu, skor berakhir imbang 1-1. “Ya, kami sudah tahu mereka saat kualifikasi,” tandasnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO