Buka konten ini
Anambas (BP) – Bupati dan Wakil Bupati Anambas terpilih, Aneng-Raja Bayu Febri Gunadian mengikuti gladi kotor di pelataran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (18/2).
Gladi kotor ini dilaksanakan menjelang pelantikan kepala daerah hasil Pilkada 2024 yang akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Kamis (20/2) nanti.
Terlihat Aneng-Raja Bayu menggunakan pakaian olahraga, berbaur langsung dengan kepala daerah dari Karimun dan Natuna.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Anambas, Azhar, mengatakan ada dua tahapan lagi yang akan dilalui Aneng-Raja Bayu menjelang pelantikan.
”Dua tahapan yang di lalui, gladi kotor hari ini, dan besok itu gladi bersih,” ujar Azhar.
Dijelaskannya, pada saat pelantikan, seluruh kepala derah dilarang membawa anggota keluarganya untuk masuk ke dalam istana negara.
”Dilarang bawa seluruh anggota keluarga, yang boleh masuk dan menyaksikan hanya pasangannya saja (istri atau suami),” sebut Azhar.
Usai dilantik, kepala daerah langsung bergeser ke Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah untuk mengikuti pembekalan selama 8 hari.
”Pembekalan hanya kepala daerah saja, untuk wakilnya hanya ikut pas penutupan saja tanggal 28 Februari,” kata Azhar.
Dalam pembekalan di Akmil, Aneng akan mendapatkan enam materi yang meliputi tentang ketahanan nasional dan wawasan kebangsaan, kedua tentang Astacita Presiden Prabowo, dan ketiga mengenai program kementerian dan lembaga.
Kemudian materi yang keempat, lanjut Azhar, harus mengetahui tugas dan fungsi kepala daerah, materi kelima tentang kepemimpinan dan komunikasi politik, dan keenam tentang bagaimana membentuk tim building yang efektif untuk kemajuan daerah.
”Penyampaian materi itu akan disampaikan oleh 40 narasumber yang terdiri atas menteri dan wakil menteri, pejabat setingkat menteri dan lembaga pemerintah nonkementerian,” kata Azhar.
Dengan adanya pembekalan di Akademi Militer, Aneng-Raja Bayu mulai efektif menjalankan pemerintahan pada awal Maret nanti. (*)
Reporter : Ihsan Imaduddin
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI