Buka konten ini
NONGSA (BP) – Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) semakin mengintensifkan langkah dalam memberantas peredaran narkotika menjelang bulan suci Ramadan.
Sebagai bagian dari persiapan, Polda Kepri menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Antik Seligi 2025, yang bertujuan memperkuat kesiapan personel dalam menjalankan operasi pemberantasan narkoba secara lebih efektif.
Pelaksana tugas (Plt) Wadirresnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan, menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis dalam menghadapi potensi lonjakan kasus narkoba di wilayah Kepulauan Riau.
”Operasi Antik ini akan berlangsung mulai 17 Februari hingga 2 Maret 2025 selama 14 hari. Saya harapkan seluruh personel mengikuti Lat Pra Ops ini dengan serius agar operasi berjalan maksimal,” kata AKBP Achmad Suherlan, Sabtu (15/2).
Ia menambahkan, Operasi Antik Seligi 2025 difokuskan untuk memperketat strategi pencegahan dan penindakan terhadap peredaran narkotika. Dengan persiapan yang matang, diharapkan kepolisian dapat bertindak lebih cepat dan efektif dalam menekan angka penyalahgunaan narkoba.
”Melalui operasi ini, aparat kepolisian dituntut lebih sigap dalam mengamankan wilayah dari ancaman narkoba, khususnya menjelang bulan suci,” ucapnya.
Latihan pra operasi ini diharapkan meningkatkan profesionalisme personel. Sehingga Operasi Antik Seligi 2025 dapat berjalan optimal. Polda Kepri berkomitmen memastikan peredaran narkoba ditekan demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat menjelang bulan Ramadan. (*)
Reporter : AZIS MAULANA
Editor : FISKA JUANDA