Buka konten ini
SEKUPANG (BP) – Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam terus dipadati oleh calon jemaah haji (CJH) yang tengah melakukan perekaman bio visa. Proses ini menjadi salah satu syarat wajib bagi jemaah sebelum kebe-rangkatan ke Arab Saudi, sesuai dengan regulasi pemerintah setempat.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kota Batam, Syahbudi, mengatakan bahwa hingga saat ini sekitar 80 persen jamaah telah menyelesaikan perekaman bio visa. Perekaman ini mencakup pengambilan data biometrik, seperti sidik jari, foto wajah, dan foto paspor, yang akan digunakan untuk verifikasi di Arab Saudi.
”Perekaman bio visa ini wajib bagi seluruh jemaah haji, termasuk jemaah cadangan. Tanpa ini, mereka tidak bisa mendapatkan visa haji dan berangkat ke Tanah Suci,” ujarnya, Selasa (11/2).
Ia menjelaskan bahwa perekaman bio visa bertujuan untuk mempercepat proses masuk jamaah haji ke Arab Saudi, mengurangi antrean di imigrasi bandara, serta memastikan keamanan dan validitas data jamaah.
Selain perekaman bio visa, jemaah juga harus menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas yang telah ditunjuk oleh pemerintah. Setelah itu, mereka wajib melakukan pemeriksaan hasil laboratorium di rumah sakit yang telah ditetapkan, seperti RS Awal Bros, RSBP Batam, dan RSUD Embung Fatimah.
”Kesehatan jemaah juga menjadi perhatian utama. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap jamaah dalam kondisi sehat dan siap untuk melaksanakan ibadah haji,” kata Syahbudi.
Proses perekaman bio visa ini mendapat antusiasme tinggi dari para jemaah. Banyak yang datang lebih awal ke PTSP Kemenag Batam agar dapat menyelesaikan proses ini dengan cepat. Namun, beberapa jemaah mengaku sempat mengalami kendala, seperti kurangnya pemahaman tentang dokumen yang harus dibawa atau kesulitan dalam menggunakan sistem perekaman biometrik.
Salah satu calon jemaah, Syarifuddin (62), mengatakan bahwa ia datang bersama istrinya sejak pagi untuk melakukan perekaman. Menurutnya, pelayanan di PTSP Kemenag Batam sangat baik, ”Kami meng-ikuti arahan petugas dengan tertib. Alhamdulillah, prosesnya tidak terlalu lama,” ujar Syarifuddin.
Kemenag Batam terus mengimbau para jemaah yang belum melakukan perekaman untuk segera menyelesaikan persyaratan ini agar tidak menghambat proses selanjutnya.
”Kami berharap seluruh jemaah segera melengkapi dokumen yang diperlukan agar keberangkatan bisa berjalan lancar,” tambah Syahbudi.
Setelah perekaman bio visa dan pemeriksaan kesehatan selesai, tahapan berikutnya adalah bimbingan manasik haji yang akan diberikan oleh Kemenag Batam. Bimbingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai dari prosesi di Tanah Suci hingga aturan yang harus dipatuhi selama di Arab Saudi. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : RATNA IRTATIK