Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Sebanyak 58 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Batam telah menerima dana bergulir sebesar Rp5,5 miliar pada tahun lalu. Dana tersebut berasal dari total anggaran yang disediakan sebesar Rp10,5 miliar. Tahun ini, targetnya naik signifikan.
Kepala UPTD Pengelolaan Dana Bergulir Kota Batam, Zulfahri, menjelaskan bahwa skema pembiayaan ini menggunakan sistem Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), yang diterapkan sejak 2016, menggantikan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ”Sejak 2016, pembiayaan ini menggunakan sistem BLUD, sementara sebelumnya dana bergulir disalurkan melalui APBD,” ujar Zulfahri, Jumat (7/2).
Zulfahri juga menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi secara maksimal dengan menggelar roadshow di 12 kecamatan di Batam, serta mengadakan bimbingan teknis (bimtek) yang melibatkan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD Batam.
Namun, antusiasme masya-rakat untuk mengakses dana ini masih terbilang rendah, terutama pascapandemi Covid-19. ”Kami melihat masyarakat masih berhati-hati. Padahal, bunga pinjaman ini sangat ringan, yakni hanya 4 persen per tahun, lebih rendah dari Kredit Usaha Rakyat (KUR),” jelasnya.
Plafon pinjaman yang ditawarkan mencapai Rp150 juta untuk usaha mikro dan Rp300 juta untuk koperasi, dengan tenor hingga lima tahun.
Meskipun bunga pinjaman rendah dan tenor panjang, kendala utama yang dihadapi pelaku usaha adalah persyaratan jaminan.
Banyak pelaku usaha yang tidak memiliki sertifikat rumah sebagai agunan, sehingga kesulitan dalam mengakses pinjaman ini.
Tahun ini, UPTD Pengelolaan Dana Bergulir menargetkan penyaluran dana sebesar Rp11 miliar. Zulfahri berharap dana bergulir ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha, khususnya di sektor perdagangan dan jasa, termasuk kuliner, yang merupakan mayoritas penerima manfaat.
”Dengan bunga rendah dan tenor panjang, cicilan setiap bulannya tidak akan memberatkan pelaku usaha. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik,” tutupnya. (*)
Reporter : AZIS MAULANA
Editor : RATNA IRTATIK