Buka konten ini
Komisi II DPRD Kota Batam meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam lebih aktif dalam memantau harga dan ketersediaan bahan pokok (bapok) menjelang bulan suci Ramadan. Hal ini menyusul kenaikan harga sejumlah kebutuhan, termasuk sayuran di pasar tradisional.
Anggota Komisi II DPRD Batam, Gabriel Sianturi, menekankan pentingnya langkah antisi-patif agar masyarakat tetap mendapatkan bahan pangan dengan harga stabil dan pasokan yang merata.
”Disperindag seharusnya rutin turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap merata serta memberikan kepastian terkait stabilitas harga,” ujarnya, Selasa (4/2).
Selain bahan pokok, Gabriel juga meminta Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan kelancaran distribusi elpiji 3 kilogram (kg) bagi masya-rakat, termasuk pada hari libur dan tanggal merah.
”Mungkin ini menjadi beban secara operasional, tetapi pelayanan kepada masyarakat dan tanggung jawab moral dalam memenuhi kebutuhan harus menjadi prioritas,” tambahnya.
Dengan sekitar 25 hari sebelum Ramadan, Gabriel menilai masih ada waktu bagi pemerintah untuk menyusun langkah konkret guna mengatasi potensi lonjakan harga dan kelangkaan barang.
Ia menegaskan bahwa Komisi II DPRD Batam siap bekerja sama dengan dinas terkait serta Pertamina untuk memastikan pasokan elpiji 3 kg tetap aman selama Ramadan dan Idulfitri.
”Kami dari Komisi II terbuka untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama guna memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi,” katanya.
Diharapkan, dengan langkah antisipasi yang matang, masyarakat Batam dapat menjalani bulan Ramadan dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga bahan pokok dan kelangkaan elpiji 3 kg.
Disperindag Siapkan Operasi Pasar
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam berencana menggelar operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri. Kepala Disperindag Batam, Gustian Riau, menyebutkan bahwa pihaknya akan segera merapatkan rencana operasi pasar dalam waktu dekat.
”Dalam minggu ini kami akan rapatkan soal sembako dan operasi pasar menjelang Ramadan tahun ini,” katanya, Senin (3/2).
Menurutnya, operasi pasar akan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu sebelum Ramadan, pertengahan Ramadan, dan menjelang Idulfitri. ”Jadwal pastinya belum ditentukan, tetapi yang jelas, kegiatan ini akan mencakup seluruh wilayah Batam, terutama di 12 kecamatan,” tambahnya. (***)
Reporter : ARJUNA
Editor : RATNA IRTATIK