Buka konten ini
MELBOURNE (BP) – Mantan ranking 3 dunia Stefanos Tsitsipas harus menelan pil pahit. Petenis Yunani itu kemarin langsung angkat koper dari grand slam Australia Open. Itu setelah petenis gondrong tersebut takluk di laga perdana kontra petenis Amerika Serikat (AS) Alex Michelsen dalam empat set 5-7, 3-6, 6-2, 4-6.
“Hal yang paling menyebalkan pulang di babak pertama adalah saya harus menunggu terlalu lama untuk edisi selanjutnya,” ucap Tsitsipas dilansir BBC.
Runner-up Australia Terbuka 2023 itu menyebut hasil buruk yang dia raih adalah karma. Pasalnya, sebelum ajang Australia Terbuka 2025 berlangsung, dia memutuskan mundur dari sektor ganda putra. Itu karena ranking 11 dunia tersebut ingin lebih fokus tampil di nomor tunggal.
Di ganda putra, sejatinya dia berpasangan dengan saudara laki-lakinya Petros Tsitsipas. “Rencananya adalah melangkah sejauh mungkin di sektor tunggal. Karena itu saya memilih menghemat energi dan fokus di satu sektor. Sepertinya karma sedang menimpa saya,” jelas petenis berusia 26 tahun tersebut.
Sepanjang karir Tsitsipas sudah delapan kali tampil di babak utama grand slam awal musim itu. Raihan terbaiknya sebagai runner-up 2023. Saat itu di final dia kalah atas Novak Djokovic.
Selain itu, petenis kelahiran Athena tersebut juga pernah tiga kali menembus babak semifinal. Itu terjadi pada 2022, 2021, dan 2019.
Selain di Melbourne, capaian apik yang pernah diraih Tsitsipas di grand slam terjadi di Prancis Terbuka. Di turnamen lapangan tanah liat itu dia pernah menembus final pada 2021. Sialnya dia saat itu juga hanya menjadi runner up setelah juga takluk atas Djokovic di partai puncak.
“Hasil yang saya dapat tahun ini di Melbourne benar-benar di luar skenario,” ucap Tsitsipas. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO