Buka konten ini
SEIBEDUK (BP) – Warga Kecamatan Seibeduk, Kota Batam, kini dibuat resah dengan keberadaan tiga pelaku pembobolan rumah yang hingga kini belum tertangkap. Para pelaku yang beraksi menggunakan dua sepeda motor ini sudah beberapa kali terekam kamera pengawas (CCTV) saat mencuri.
Sejumlah rekaman CCTV yang beredar menunjukkan aksi mereka menerobos rumah yang ditinggalkan pemiliknya bekerja atau dalam keadaan kosong. Pada aksi terakhir, ketiga pelaku berhasil membawa kabur berbagai barang berharga milik korban.
Kasus ini semakin mencuat setelah tiga video CCTV yang merekam aksi pencurian mereka tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat para pelaku beraksi dengan cara merusak pintu atau jendela untuk masuk ke dalam rumah korban. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga, terutama mereka yang sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Salah satu warga, Dorman, mengungkapkan bahwa pelaku diduga beraksi di beberapa lokasi berbeda.
“Di Perumahan Ricci Piayu, ada laporan dugaan pelaku yang sama. Kemarin siang, dua rumah di Blok E12A dan A3 dibobol. Mereka terekam CCTV dan menggunakan dua sepeda motor,” ujarnya.
Kejadian ini terjadi pada Kamis (30/1), dan salah satu lokasi pencurian lainnya juga terjadi di kawasan Mangsang.
Dorman juga menyebutkan bahwa setidaknya sudah tiga rekaman CCTV yang berhasil menangkap aksi para pelaku. Seluruh rekaman tersebut telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk membantu proses penyelidikan lebih lanjut.
“Sudah melaporkan ini ke Polsek. Semoga segera tertangkap,” tambahnya.
Menanggapi laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Seibeduk, Ipda Alex, membenarkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari masyarakat dan sedang melakukan pencarian terhadap para pelaku. “Kami masih mendalami kasus ini. Rekaman CCTV yang ada memang cukup membantu, tetapi sayangnya tidak terlalu jelas memperlihatkan wajah pelaku maupun identitas kendaraan mereka,” katanya.
Meski begitu, Ipda Alex menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus berupaya mencari dan menangkap para pelaku.
“Kami sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk menganalisis pola kejahatan mereka. Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mempersempit ruang gerak mereka,” tambahnya.
Kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan meningkatkan sistem keamanan di rumah masing-masing. Selain itu, warga juga diingatkan untuk berhati-hati dalam menyimpan barang berharga dan memastikan pintu serta jendela rumah dalam keadaan terkunci saat ditinggalkan.
Ipda Alex juga mengajak masyarakat untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan. “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik, tetapi tetap waspada. Laporkan segera jika melihat sesuatu yang mencurigakan,” pungkasnya.
Sementara itu, warga Seibeduk berharap agar kepolisian segera menangkap para pelaku, agar mereka bisa merasa aman kembali. Warga juga berharap adanya peningkatan patroli kepolisian di wilayah rawan kejahatan guna mencegah aksi serupa terulang kembali. (*)
Reporter : Eusebius Sara
Editor : RATNA IRTATIK