Buka konten ini
Frankfurt (BP) – Ratusan warga setempat pada Jumat (31/1) merasakan kemeriahan Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi di Frankfurt, Jerman, ketika sekelompok penampil berkostum meriah memukau publik dengan tarian mereka yang lincah dan unik.
Pertunjukan tersebut sangat khas, yang merupakan perpaduan seni antara drama, tarian, dan seni bela diri, sehingga diberi nama khusus yakni tarian Yingge, atau ”menari mengikuti nyanyian pahlawan.”
Tarian itu merupakan sebuah bentuk tarian rakyat yang populer di Provinsi Guangdong, tiongkok selatan, dan terdaftar sebagai warisan budaya tak benda nasional batch pertama pada 2006.
Dilansir dari Antara, tim Yingge Ximen yang beranggotakan 25 orang dari Shantou, Provinsi Guangdong, membangkitkan semangat para penonton dengan gerakan-gerakan mereka yang sangat dinamis dan berirama di tengah dinginnya udara musim dingin di Frankfurt. Ini merupakan kali pertama pameran kuil Festival Musim Semi digelar di sana.
Diselenggarakan Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Guangdong, tim tersebut saat ini sedang dalam tur delapan hari di Jerman dan Prancis, yang dimulai pada Selasa (28/1), sebagai bagian dari acara ”Selamat Tahun Baru Imlek”.
Frankfurt merupakan satu dari sejumlah lokasi pemberhentian dalam tur mereka, yang juga mencakup Hanau, Paris, dan Lyon. Persiapan tim tersebut untuk tur ini sangat cermat, berlangsung selama dua bulan demi memastikan penampilan yang luar biasa. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : IMAN WACHYUDI