Buka konten ini
LINGGA (BP) – Said Adnan, 74, pria lansia asal Kota Tanjungpinang ini akhirnya dipersatukan dengan keluarganya, setelah selama hampir tiga bulan hidup menggelandang di Kabupaten Lingga. Ia diketahui dipulangkan Dinas Sosial Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) Lingga.
Adnan sebelumnya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dan kerap mondar-mandir di sekitar Kota Dabo Singkep dan tidur di teras ruko. Kemudian, dia dirawat di Panti Jompo Tuah Bunda.
”Kita menerima laporan dari warga terkait keberadaan lansia tersebut. Kita segera berkoordinasi dengan Puskesmas setempat untuk memastikan kesehatannya stabil sebelum proses pemulangan,” kata Kabid Rehabilitasi, Jaminan, dan Perlindungan Sosial Dinsos Lingga, Hazni Hamka, Minggu (2/2).
Usai mendapat perawatan medis, Adnan yang sebelumnya terlihat lemas dan tidak berdaya pun dinyatakan cukup sehat untuk kembali ke daerah asalnya, yakni Kota Tanjungpinang.
Pemulangan lansia itu juga didampingi staf Dinsos PPPA Lingga.
Pengembalian Adnan ke daerah asalnya merupakan komitmen Dinsos PPPA Lingga dalam melindungi kelompok rentan, termasuk lansia terlantar.
”Ini kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat krusial untuk memastikan hak-hak sosial terpenuhi,” sebutnya.
Menurut warga, Adnan diketahui pernah menetap di Dabo Singkep sebelum pindah ke Tanjungpinang. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, ia kembali terlihat di Dabo Singkep tanpa keluarga yang mendampingi.
”Jadi ini memicu keprihatinan warga, sehingga kami ambil langkah untuk memulangkannya ke lingkungan keluarga,” tambah Azni, warga di Dabo Singkep. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : IMAN WACHYUDI