Buka konten ini
LINGGA (BP) – Lantai dua gedung Pasar Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepri, terbiar kosong selama 8 tahun. Para pedagang lebih memilih berjualan di lantai dasar, ketimbang berdagang di lantai dua Pasar tersebut.
Gedung Pasar Dabo tersebut, diketahui selesai direvitalisasi dan mulai ditempati pedagang pada 2016 lalu. Lantai dua yang sebelumnya sempat diwarnai dengan aktivitas jual beli, kini ditinggal pedagang.
”Waktu selesai direvitalisasi, lantai dua ditempati oleh 24 pedagang. Namun hanya bertahan satu minggu saja. Kemudian pedagang turun ke bawah,” kata Kabid Perdagangan Disperindagkop Lingga, Razwin, Kamis (6/2).
Pedagang lebih memilih berjualan di lantai dasar, disebabkan kondisi lantai dua yang sangat jarang disinggahi pembeli.
Hal itu, membuat barang dagangan para pedagang tidak laku dan mereka merugi.
Untuk mengatasi permasalah tersebut, Disperindagkop sebelumnya sudah membangun tangga baru yang letaknya berada di luar gedung pasar. Upaya itu semata-mata untuk menarik pembeli, agar dapat naik ke lantai dua dengan mudah.
”Tetap sepi (pembeli). Karena warga memang tidak mau naik ke atas (lantai dua Pasar). Karena warga memang tidak mau naik ke atas, karena belum terbiasa,” tambahnya.
Sehingga, saat ini lantai dua gedung pasar tersebut masih terbengkalai. Kendati demikian, ia memperkirakan lantai dua itu bisa digunakan, ketika sewaktu-waktu pedagang dan pembeli di pasar tersebut semakin ramai.
Selain itu, Disperindagkop Lingga juga pernah menawarkan pedagang pakaian untuk berjualan di lantai dua Pasar Dabo. Kendati demikian, tawaran itu ditolak mentah-mentah, dengan alasan sepi pembeli.
”Mereka tidak mau, karena tidak ada pembeli yang naik ke atas. Saat ini total pedagang ada sekitar 70 orang. 50 meja dan 20 kios,” pungkasnya. (*)
Reporter : MOHAMAD ISMAIL
Editor : ANDRIANI SUSILAWATI