Buka konten ini
Tottenham Hotspur menyudahi streak unbeaten Liverpool FC dalam 24 pertandingan di semua ajang musim ini. Tepatnya dalam first leg semifinal Piala Liga di Tottenham Hotspur Stadium, London, 9 Januari lalu.
Ketika itu, Spurs “menghukum” LFC dengan gol Lucas Bergvall di empat menit terakhir. Dini hari nanti, Virgil van Dijk dkk berhasrat membalaskan ke kalahan tersebut pada second leg di depan fansnya sendiri di Anfield Stadium, Liverpool (siaran langsung Vidio pukul 03.00 WIB).
“Menurutku, hanya dengan menciptakan gol lebih cepat bisa jadi kunci bagi kami memenanginya. Sebab, setelah itu (gol cepat) laga bisa berjalan berbeda,” sebut fullback kiri LFC Kostas Tsimikas, dikutip dari laman resmi klub.
Maklum, Spurs selama dua laga terakhir sulit menciptakan gol sebelum satu jam pertama laga. Kecuali gol bunuh diri gelandang Brentford FC Vitaly Janelt pekan lalu, gol pemain Spurs paling cepat bisa mencetak gol pada menit ke-70. Sebaliknya, LFC dapat mencetak minimal satu gol pada babak pertama.
Selain memaksimalkan gol cepat, Tsimikas menyebut rekan-rekannya harus bisa memaksimalkan permainan Spurs yang kerap memainkan garis defense tinggi. “Saat itu, kami bisa mencuri bola dari mereka dan mencoba mencetak gol,” harap Tsimikas.
Spesialnya, bagi dua tactician yang akan beradu taktik dalam laga tersebut, Arne Slot di LFC dan Ange Postecoglou di Spurs, itu bisa jadi momentum mencapai final pertamanya di tanah Inggris. Bahkan, bagi Slot, mencapai final bisa membuka peluangnya memenangi dua trofi dalam ajang domestik.
Selain di Piala Liga, klub berjuluk The Reds itu juga masih di puncak klasemen sementara Premier League. Laga tersebut juga jadi tantangan bagi bomber LFC Mohamed Salah.
Sebagai mesin gol di LFC, Salah selalu gagal menciptakan banyak gol ketika dimainkan dalam pertandingan Piala Liga. Dalam setiap musim, dia hanya menciptakan rata-rata satu gol. Dia musim ini baru mengo-leksi sebiji gol ke gawang West Ham United (26/9).
Nah, Spurs bisa menjadi klub pertama yang dapat melimitasi Salah dalam back to back dua laga Piala Liga. Seperti yang diungkapkan bek Spurs Djed Spence. Berbi cara pada laman Evening Standard, Spence konfiden bakal mematikan siapa pun pemain-pemain sayap LFC. Salah satunya Salah. “Aku akui dia (Salah) pemain hebat, pemain top. Dia pun sedang dalam performa yang bagus. Yang aku butuhkan hanya tidak membiarkannya terlalu banyak menguasai bola. Dia ahli dalam segala hal. Aku harus tetap fokus kepada-nya. Aku harap kami dapat memenanginya,” koar Spence. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO