Buka konten ini
COLUMBUS (BP) – Jangan pernah berpatokan pada hasil pramusim. Sebab, mayoritas pemain utama belum bergabung. Apalagi untuk musim ini, Euro dan Copa America baru saja selesai. Tetapi, Manchester City bisa dibilang sedikit insecure dengan performanya selama pramusim.
Dari tiga laga, tim asuhan tactician Pep Guardiola itu tanpa kemenangan. Perinciannya, sekali seri dan dua kalah. Sejak bersama Guardiola musim 2016–2017, The Citizens tidak pernah melalui pramusim dengan kondisi itu.
Kesempatan terakhir City menjaga catatan tersebut ada pada besok pagi melawan Chelsea. Sebab, setelah itu mereka bersiap melawan rival sekota Manchester United di Community Shield (10/8).
“Kami pastinya ingin persiapan (jelang musim baru, red) sangat matang (di pramusim, red). Tetapi itu mustahil karena ada agenda timnas. Kurasa kami akan terlambat (tune in di musim baru, red),” papar Guardiola dilansir ESPN.
Untungnya, Chelsea yang jadi lawan City di Ohio Stadium, Columbus, besok pagi juga melempem meski sedikit lebih baik. Dari tiga laga, hanya satu laga yang berhasil dimenangi The Blues.
Tetapi, ketika musim sesungguhnya, Chelsea kerap lebih mengecewakan daripada moncer. Di dua musim terakhir, Reece James dkk selalu finis di luar posisi kelima Premier League. Dua musim lalu malah menghuni peringkat ke-12.
Setidaknya hasil positif besok pagi kontra City bisa menambah kepercayaan diri Chelsea untuk bisa lebih baik dari musim lalu di musim sesungguhnya. Apalagi, mereka masih memiliki dua laga pramusim lagi setelah menghadapi City.
“Aku 100 persen yakin kami ada di jalur yang tepat (untuk bangkit di musim ini, red). Perbedaan utama dari tim seperti City dan Arsenal adalah pelatih mereka telah menangani tim cukup lama,” ujar tactician Chelsea Enzo Maresca dikutip Tribuna. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO