Buka konten ini
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Batam mencatatkan capaian investasi domestik atau Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp5,9 triliun sepanjang triwulan III tahun 2024 (Januari–September). Hal ini diungkapkan Kepala DPMPTSP Kota Batam, Reza Khadafi, Senin (20/1).
Reza menjelaskan, angka tersebut masih menunggu validasi dari kementerian untuk data investasi sepanjang tahun 2024. Dari data yang dihimpun, investasi tersebut mencakup berbagai sektor, di antaranya industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi, optik, dan jam.
Selain itu, sektor perumahan, kawasan industri, jasa lainnya, perdagangan, dan reparasi juga mencatat kontribusi yang signifikan. “Untuk sektor industri mesin dan lainnya mencapai Rp1,9 triliun, sektor perumahan Rp1,4 triliun, sektor jasa lainnya Rp695 miliar, serta sektor perdagangan Rp428 miliar,” katanya.
Dengan perluasan jam laya-nan dan pertumbuhan investasi yang signifikan, DPM-PTSP Batam optimistis dapat mendorong kemudahan.
Untuk mendukung pertumbuhan investasi, DPM-PTSP Kota Batam kini membuka layanan tambahan pada hari Sabtu. Kebijakan ini bertujuan mempermudah masya-rakat yang kesulitan mengurus administrasi pada hari kerja. “Pelayanan sudah dibuka untuk hari Sabtu, bekerja sama dengan BP Batam. Layanan ini akan berjalan setengah hari,” ujarnya.
Langkah ini, menurut Reza, diambil sebagai respons atas keluhan masyarakat, terutama para pekerja yang tidak memiliki waktu luang di jam kerja reguler.
“Dengan kebijakan ini, kami berharap proses perizinan semakin mudah dan dapat mendukung pertumbuhan investasi di Kota Batam,” tambahnya. (***)
Reporter : Azis Maulana
Editor : RYAN AGUNG