Buka konten ini
Mungkin tidak ada yang lebih buruk daripada merasa kesepian saat menjalani hidup. Perasaan terisolasi dan tertolak ini dapat membebani hati dan pikiran.
Baik saat lajang atau sudah punya pasangan, kesepian tidak pandang bulu.
Setiap orang dapat merasakan perasaan ini, bahkan di tempat ramai sekalipun. Kita harus berhati-hati agar tidak membiarkan diri terisolasi dan berkubang dalam keputusasaan yang dapat ditimbulkan oleh rasa kesepian yang mendalam.
Dilansir dari Your Tango, inilah 5 keterampilan kecil yang dapat dikuasai orang untuk menyembuhkan rasa kesepian menurut psikologi.
Menghargai Waktu
Ada perbedaan besar antara menyendiri dan merasa kesepian. Setiap orang tidak diciptakan untuk menjalani hidup sendirian, tetapi bukan berarti waktu sendiri tidak penting. Kalian tidak perlu merasa tersiksa karena merasa kesepian meskipun tetap melajang.
Jika diri sendiri mulai merasa membenci waktu sendirian daripada menikmatinya, kalian perlu mencari tahu penyebabnya. Mungkin kalian telah kehilangan keseimbangan antara menjalani kehidupan sosial dan mengetahui kapan waktu untuk hibernasi sebentar.
Bisa juga kalian mengira bahwa kesendirian adalah tanda depresi, kegagalan, atau ketidakberhargaan. Menghabiskan waktu berkualitas dengan diri sendiri memberi kalian kesempatan untuk dapat kembali fokus mengisi ulang cangkir dengan cinta diri yang dibutuhkan.
Terlibat Dalam
Kelompok Sosial
Ada ratusan cara untuk mengundang koneksi sosial baru ke dunia kalian. Media sosial dapat memberi akses instan untuk dapat menciptakan teman baru hanya dengan sekali klik tombol.
Sebuah studi menunjukkan kunci dari menghindari kesepian adalah terhubung dengan orang-orang yang berpikiran sama dan akan memberikan nilai tambah pada dunia kalian. Ingatlah bahwa kuantitas tidak sama dengan kualitas, dan teman yang salah dapat membuat kalian jauh lebih kesepian.
Bergabung dengan komunitas daring atau grup lokal adalah cara yang tepat untuk memulai pertemanan baru. Jangan lupa bahwa mungkin perlu beberapa kali percobaan sebelum cocok dengan orang yang tepat. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : MUHAMMAD NUR