Buka konten ini

BINTAN (BP) – Warga Perumahan Alamanda di Jalan Karya Praja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara, kembali dibuat resah oleh banjir yang terus berulang setiap tahun. Tak tahan dengan kondisi itu, sejumlah warga memilih meninggikan rumah agar tak lagi terendam.
Mala, warga yang sudah menetap di kawasan tersebut selama 10 tahun, mengaku sudah tiga kali meninggikan rumahnya karena banjir yang tak kunjung tertangani. “Saya sudah 10 tahun tinggal di sini, dan sudah tiga kali meninggikan rumah karena banjir,” ujarnya, Selasa (14/10).
Menurutnya, banjir besar terakhir kali membuat air menggenang hingga setinggi pinggang orang dewasa. Sejak itu, ia langsung meninggikan rumahnya, termasuk atap agar tetap proporsional. “Sekarang lantai rumah saya sudah sekitar satu meter lebih tinggi dari jalan,” katanya.
Namun, upaya itu belum membuatnya tenang sepenuhnya. Mala mengaku kini lebih waswas sejak jalan raya Indunsuri ditinggikan. Perubahan itu justru memperparah banjir di perumahannya. “Sebelumnya, banjir di jalan Indunsuri dulu baru meluap ke rumah warga.
Sekarang baru hujan 10 menit saja, air sudah masuk ke rumah pak RT,” keluhnya.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki sistem drainase di lingkungan mereka.
“Harapannya drainase di Perumahan Alamanda dibenahi, dilakukan normalisasi supaya air bisa mengalir lancar,” ujarnya.
Banjir yang terjadi pada Selasa (14/10) siang tidak hanya merendam Jalan Karya Praja di Perumahan Alamanda, tetapi juga menyebabkan genangan di Jalan Bhakti Praja, tepatnya di depan kantor Pegadaian.
Risa, warga yang melintas di kawasan tersebut, mengatakan genangan air cukup parah, terutama di sekitar Kantor Lurah Tanjunguban Selatan. “Jalan menuju Pasar Baru juga terendam air sampai menutupi aspal. Banyak warga kesulitan lewat,” katanya.
Lurah Tanjunguban Selatan, Jamal Abdel Nasser, membenarkan adanya banjir di beberapa titik wilayahnya. “Banjir memang terjadi di Simpang Pegadaian, tapi tidak sampai ke depan kantor lurah,” ujarnya.
Ia berharap permasalahan banjir di beberapa titik di Kelurahan Tanjunguban Selatan segera mendapat perhatian dan penanganan dari pihak terkait. (*)
Reporter : SLAMET NOFASUSANTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO