Buka konten ini

ODENSE (BP) – Dua ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando dan debutan Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat memiliki pekerjaan rumah yang diberikan coach Antonius Budi Ariantho.
Anton memuturkan, untik GasLe -sebutan Bagas/Leo, dia ingin melihat keduanya kembali bangkit dan kembali ke level yang sebenarnya. Sebab, dua pemain ini disebutnya punya kualitas mumpuni. Hal itu terlihat dari gelar juara di Korea Open tahun lalu dan runner up All England tahun ini.
“Saya juga sudah diskusi dan memberikan latihan ekstra bagaimana di poin-poin a-khir untuk tidak banyak melakukan error, hal yang terjadi dengan mereka di beberapa turnamen belakangan,” ujar Anton.
Untuk Rian/Rahmat tak ubahnya seperti Rian/Yeremia yang diduetkan sebelumnya. Dia ingin melihat sejauh mana kekompakan mereka dari sisi chemistry.
“Kecocokkan pola permainan dan tempo permainan di laga yang sebenarnya. Bila dilihat di latihan cukup baik karena Rahmat gaya mainnya kan banyak di depan. Jadi bisa blend dengan Rian yang dominan di belakang,” terang Anton.
Secara drawing, kedua pasangan pada Denmark Open yang berlangsung di JYSKE Bank Arena, Odense pada 14 hingga 19 Oktober, ini tidak terlalu bagus. Rian/Rahmat, misalnya. Mereka langsung bertemu unggulan kedua asal Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada 15 Oktober.
Sedangkan, di hari yang sama, GasLe melawan duo Jepang Takumi Nomura/Yuichi Shimogami. Anadai lolos, GasLe dihadapkan pada pemenang antara Rian/Rahmat atau Aaron/Soh. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG