Buka konten ini

BATAM (BP) – Siapa di sini yang sering mengonsumsi sumber karbohidrat selain nasi? Berbagai pilihan, mulai dari singkong, jagung, hingga ubi, dapat menjadi deretan alternatif untuk menggantikan nasi sebagai makanan utama.
Belakangan ini, hidangan ubi panggang menjadi pilihan favorit. Aroma manis alami yang keluar berkat proses pemanggangan, tekstur yang lembut namun sedikit padat, serta rasanya yang legit dan manis, menjadi alasan utama banyak orang menggemari tumbuhan yang mirip kentang ini.
Lebih dari sekadar cita rasa atau rasa kenyang, di balik warnanya yang menarik, baik oranye, ungu, atau putih sesuai jenisnya, ubi menyimpan kandungan gizi yang luar biasa.
Dalam berbagai penelitian dan artikel kesehatan terkini, ubi atau sweet potato disebut sebagai salah satu tanaman pangan yang menyehatkan, mudah diakses, dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia.
Mengutip dari Medical News Today, ubi kaya akan karbohidrat kompleks, serat, vitamin A (dari provitamin A beta-karoten), vitamin C, serta mineral seperti kalium dan mangan.
Kandungan ini membuat ubi tak hanya bermanfaat sebagai sumber energi, tapi juga berpotensi mendukung sistem kekebalan tubuh, menjaga mata, dan mendukung kesehatan kulit.
Sementara itu, Healthline menyebut bahwa ubi juga mengandung antioksidan kuat seperti anthocyanin dan senyawa fenolik yang bisa membantu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Di sisi lain, Verywell Health menyoroti bahwa ubi bisa membantu mendukung pencernaan, mengatur gula darah, dan menjaga kesehatan jantung karena kandungan serat dan mineralnya. Berikut 6 manfaat utama ubi yang baik untuk tubuh:
1. Sumber Energi Berkualitas & Karbohidrat Kompleks
Ubi menyediakan karbohidrat kompleks yang dicerna lebih lambat, sehingga membantu menjaga kadar gula darah relatif stabil setelah makan.
2. Mendukung Sistem Kekebalan & Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten di ubi (yang dikonversi jadi vitamin A) penting untuk menjaga fungsi mata dan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
3. Antioksidan & Perlindungan Sel
Senyawa seperti anthocyanin dan flavonoid dalam ubi memberikan perlindungan dari stres oksidatif yang bisa memicu peradangan dan penyakit kronis.
4. Menunjang Kesehatan Pencernaan
Serat dalam ubi membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit, sekaligus memberi efek kenyang yang lebih lama.
5. Kesehatan Jantung & Tekanan Darah
Kandungan kalium dalam ubi membantu mengatur tekanan darah, sementara serat mendukung profil lipid yang sehat yang semua ini berguna dalam membantu menjaga kesehatan jantung.
6. Mengatur Gula Darah & Sensitivitas Insulin
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi ubi dalam konteks diet seimbang bisa membantu respons insulin yang lebih baik, terutama dibandingkan karbohidrat olahan.
Walau terlihat sederhana, perlu diperhatikan metode pengolahan yang tepat karena prosesnya sangat berpengaruh terhadap kandungan nutrisi yang ada. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa metode pemanasan yang lembut dan tidak menggunakan banyak minyak bisa membantu mempertahankan vitamin, mineral, dan antioksidan di dalamnya.
Berikut beberapa pilihan metode yang dapat kamu lakukan di rumah agar bisa mengkonsumsi ubi lengkap dengan sejumlah nutrisi di dalamnya:
Rebus atau kukus: Cara ini paling direkomendasikan karena membantu mempertahankan kadar beta-karoten dan vitamin C tanpa menambah kalori dari lemak. Kukus ubi hingga empuk tapi tidak terlalu lembek agar teksturnya tetap enak dan gizinya tidak banyak hilang.
Panggang (baked): Selain memberikan rasa manis alami yang lebih kuat, memanggang ubi juga dapat meningkatkan konsentrasi antioksidan tertentu, terutama anthocyanin pada ubi ungu.
Hindari menggoreng terlalu sering: Meskipun gurih dan renyah, menggoreng ubi dalam minyak panas dapat menurunkan kadar antioksidan dan meningkatkan asupan lemak jenuh. Jika ingin versi goreng, gunakan minyak dengan titik asap tinggi (seperti minyak kelapa) dan suhu sedang.
Ubi bukan sekadar alternatif nasi atau camilan manis. Dengan kandungan gizi lengkap dan potensi untuk mendukung berbagai aspek kesehatan dari mulai pencernaan hingga imunitas, dari pengaturan gula hingga perlindungan sel, ubi layak mendapatkan tempat rutin dalam menu harian kita.
Akan tetapi perlu diingat, manfaat-manfaat itu semakin optimal apabila kita memadukannya dengan pola makan seimbang, konsumsi sayur dan buah lain, serta gaya hidup yang aktif. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RATNA IRTATIK