Buka konten ini

JAKARTA (BP) – Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan menunjukkan kualitasnya. Tampil di kelas baru 65 kg di Kejuaraan Dunia 2025 yang berlangsung di Norwegia, Eko meraih medali perunggu dengan snatch 137 kg. Angkatan Eko di bawah atlet Turki Muhammed Furkan Ozbek dengan 145 kg dan lifter Bulgaria Ivan Petkov Dimov (137 kg).
Untuk angkatan clean and jerk, lifter Jawa Timur itu tercecer ke peringkat 9 usai hanya mencatatkan 163 kg. Dua kali dia gagal mengangkat 166 kg dan 167 kg.
Karenanya, total angkatan juga tidak begitu baik dengan 300 kg dan berada di posisi ke-7.
Manajer tim angkat besi Indonesia Pura Darmawan menyebutkan bahwa hasil yang diraih Eko Yuli sudah maksimal. Apalagi, Eko bersaing dengan banyak lifter muda.
“Jadi saya nilai dia sudah baik di kelas 65 kg ini,” ujarnya saat dihubungi JP Group.
Sementara itu, pelatih angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja menyebutkan, di kelas 65 kg ini memang snatch cukup menentukan.
“Segitulah memang pasaran kelas 65 kg,” paparnya.
Selesai ini, Eko disebutnya fokus untuk tampil di SEA Games Thailand yang berlangsung di Desember 2025.
“Untuk Olimpiade kita tunggu kelas mana saja yang di pertandingankan di Kualifikasi,” ujarnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : PUTUT ARIYO