Buka konten ini

BATAM (BP) – Senyum Dintara Larasati Rohandi merekah saat namanya diumumkan sebagai juara II Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Siswi kelas VI SDN 001 Batam Kota itu tak menyangka bisa melangkah sejauh ini, mewakili Provinsi Kepri dan mengharumkan nama Batam di kancah nasional.
Tahun sebelumnya, langkah Dintara hanya sampai pada seleksi tingkat kota. Namun, semangat belajar dan ketekunannya membuat ia mampu menembus panggung yang lebih tinggi. “Sampai bisa juara II nasional rasanya luar biasa. Alhamdulillah, saya senang sekali,” ujarnya penuh semangat.
Kunci suksesnya sederhana: disiplin belajar, doa, dan manajemen waktu. Dintara mengaku lebih banyak memanfaatkan waktu belajar di sekolah, sementara di rumah ia menyeimbangkan aktivitas dengan beristirahat dan membantu ibunya. “Main HP ada, tapi tetap diselingi belajar,” katanya polos.
Tak hanya cemerlang dalam akademik, Dintara juga aktif di berbagai kegiatan ekstrakurikuler. Ia tergabung dalam paskibra, dokter kecil, hingga kerap tampil di kegiatan senam sekolah. Kepala SDN 001 Batam Kota, H Yendri Sarman, menyebut Dintara sebagai siswi multitalenta.
“Dintara ini seperti ‘joker’ dalam permainan kartu, punya banyak bakat. Sejak kelas V sudah kami asah, dan hasilnya kini terlihat,” jelasnya.
Kesuksesan ini pun membuat sang ibu, Fuji Rahayu, terkejut sekaligus bangga. “Awalnya saya kira Dintara hanya ikut ekskul dan lomba cerdas cermat. Kami tidak memberi les tambahan karena ingin anak tetap menikmati masa kecilnya. Jadi prestasi ini benar-benar hasil usaha dan minatnya sendiri,” ungkap Fuji dengan mata berbinar.
Semangat belajar yang dibarengi disiplin membuat Dintara mampu menjaga fokus. Ia membiasakan diri untuk selalu berdoa sebelum ujian, membagi waktu antara sekolah, keluarga, dan kegiatan ekstrakurikuler. Bagi Dintara, keseimbangan itu menjadi rahasia utamanya.
Prestasi Dintara pun mendapat apresiasi dari banyak pihak. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Batam memberikan penghargaan khusus berupa piagam yang diserahkan langsung oleh Ketua PWI Batam, M A Khafi Anshary, di Kantor PWI Batam, Batam Center, Jumat (3/10). Penyerahan dilakukan di hadapan kepala sekolah dan ibundanya.
Sekretaris PWI Batam, Romi Chandra, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk kepedulian wartawan terhadap dunia pendidikan. “Selama ini, berita tentang sekolah lebih sering menyoroti sisi negatif. Prestasi seperti yang diraih Dintara justru jarang terekspos. Karena itu, kami ingin memberi apresiasi agar semakin banyak siswa termotivasi berprestasi,” ujarnya.
Romi juga berharap perhatian pada siswa berprestasi tidak hanya berhenti di tingkat sekolah, tetapi juga mendapat dukungan dari pemerintah daerah.
“Kami berharap Wali Kota Batam dan semua pihak memberi apresiasi. Semakin banyak anak yang termotivasi, semakin besar peluang lahirnya generasi penerus unggul dari Batam,” tambahnya.
Inisiatif ini pun disambut baik pihak sekolah. “Selama ini banyak wartawan hanya mencari celah negatif di sekolah, sementara prestasi kurang diperhatikan. Kami sangat mendukung langkah PWI Batam yang memberi ruang bagi siswa berprestasi,” ucap Kepala SDN 001 Batam Kota, H Yendri Sarman.
Bagi Dintara, penghargaan bukan tujuan utama. Baginya, kebanggaan terbesar adalah bisa membuktikan bahwa dengan kerja keras, doa, dan kedisiplinan, seorang anak Batam mampu bersaing di panggung nasional. (***)
Reporter : Rengga Yuliandra
Editor : Ratna Irtatik