Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam bidang teknologi terapan dengan meluncurkan inovasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk mendukung sektor perikanan air tawar di Batam.
Ketua Tim Riset, Illa Aryeni, menjelaskan produk inovatif ini berupa sistem monitoring kualitas air dan pemberian pakan otomatis pada kolam bioflok. “Saat ini telah diimplementasikan bersama mitra PT Tunas Bioflok Indojaya di kawasan Tanjunguncang,” sebut Illa, Jumat (20/6/2025).
Inovasi ini merupakan bagian dari Program Katalisator Kemitraan Berdikari: Program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah, yang didanai Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) melalui Kementerian Pendidikan, Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek).
Kebutuhan akan solusi teknologi semakin mendesak seiring meningkatnya permintaan ikan nila. Namun, keterbatasan alat monitoring dan waktu menjadi persoalan klasik yang kerap dihadapi peternak dalam menjaga kualitas air dan ketepatan pemberian pakan.
Menjawab tantangan itu, tim riset Polibatam merancang sistem cerdas berbasis IoT yang mengintegrasikan sensor pH, TDS, dan DO. Data dari kolam diolah menggunakan Fuzzy Decision Support System untuk memberikan interpretasi kondisi air secara real-time.
Seluruh informasi langsung tersinkronisasi ke cloud server dan dapat diakses melalui aplikasi berbasis web maupun ponsel pintar. Tidak hanya sebatas monitoring, sistem ini juga terhubung dengan alat pemberi pakan otomatis yang bisa dijadwalkan dan dikendalikan dari jarak jauh, memberikan efisiensi signifikan bagi para peternak. (*/adv)
Reporter : SUPRIZAL TANJUNG
Editor : RATNA IRTATIK