Buka konten ini
KARIMUN (BP) – Langit senja di Gang Asoka, RT 001/RW 003, Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, mendadak memerah pada Jumat (20/6) sekitar pukul 18.20 WIB. Dua rumah semi permanen dilalap api. Satu nyawa tak tertolong.
Korban bernama Morita, 62, ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Menurut warga sekitar, Morita sudah lama sakit dan tidak bisa bangun dari tempat tidur. Ia tinggal seorang diri saat kejadian berlangsung.
Kapolsek Meral, AKP Hadi Chandra, membenarkan peristiwa nahas itu. ”Korban meninggal dunia karena tidak mampu menyelamatkan diri. Untuk penyebab kebakaran masih kami selidiki,” ujarnya.
Warga setempat sempat bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya, bahkan sebelum mobil pemadam kebakaran tiba. Api akhirnya berhasil dikendalikan lebih dari dua jam setelah kejadian.
Kabid Damkar dan BPBD Karimun, Hendra Hidayat, mengatakan kondisi rumah yang terbakar memperparah situasi. “Karena bangunan semi permanen, api cepat membesar. Satu korban tidak selamat karena mengalami stroke,” jelasnya.
Suasana mencekam sempat menyelimuti permukiman padat tersebut. Tengku Julnizar, salah seorang warga, mengaku mendengar teriakan minta tolong saat sedang berada di dalam kamar. ”Begitu keluar, saya lihat api sudah membesar. Langsung saya hubungi pemadam,’’ katanya.Saksi lain, Erik, mengatakan sempat mendengar suara ledakan keras saat api mulai menyala. Sepertinya dari tabung gas. “Warga langsung berdatangan dan mencoba memadamkan api bersama-sama,’’ tuturnya.
Kini, rumah yang tinggal puing itu menjadi pengingat bahwa musibah bisa datang kapan saja dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga dan tetangga yang ditinggalkan. (*)
Reporter : SANDI PRAMOSINTO
Editor : GALIH ADI SAPUTRO