Buka konten ini
JAKARTA (BP) – PP PBSI mendaftarkan Anthony Sinisuka Ginting dan Gregoria Mariska Tunjung di Japan Open 2025 yang berlangsung pada 15-20 Juli. Kedua pemain sudah cukup lama absen karena masalah cedera. Ginting, misalnya.Terakhir kali tampil di Malaysia Open pada Januari 2025. Sedangkan, Jorji -sapaan akrab Gregoria- terakhir turun di Badminton Asia Championships pada April. Saat Ginting ada masalah di bagian bahu, Jorji mengalami vertigo.
Kabid Binpres PP PBSI Eng Hian menuturkan, meski sudah didaftarkan, pihaknya masih akan terus memantau kondisi keduanya. Artinya, jika kondisi pemain tidak siap, pihaknya tidak ingin memaksakan untuk memberangkatkan ke Jepang dan juga turnamen Asia lainnhya. Yakni China Open (22-27 Juli) hingga Macau Open (29 Juli-3 Agustus).
Eks pelatih ganda putri itu menjelaskan, untuk Ginting masih dalam masa progres. Sedangkan, Jorji juga sudah lama tidak berlatih. Pihaknya tidak ingin memaksakan. Sebab, ada agenda yang lebih penting. Seperti Kejuaraan Dunia yang bakal berlangsung pada 25-31 Agustus.
“Daripada kami paksakan main di Jepang dan Tiongkok, lebih baik masih melakukan proses recovery yang sekarang sudah berjalan sangat bagus,” ujarnya di Pelatnas PBSI Cipayung.
Eng Hian juga menegaskan, bahwa pengiriman ke turnamen sesuai dengan kapasitas atau level atletnya. “Enam bulan ke depan kami mengirimkan atlet-atlet ke turnamen sesuai dengan kemampuan mereka. Dengan target yang dipasang adalah meraih gelar juara,” tuturnya.
Menurutnya, atlet yang ada sekarang belum semuanya di posisi level elite dan perlu mengejar hingga menaikkan kemampuan. Baik teknik maupun fisik. “Di ganda putra sebenarnya yang sudah mencapai level itu. Tapi hasilnya baru lima kali finalis dan memang belum sesuai harapan kami semua,” ucapnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG