Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) tengah menyiapkan langkah strategis menyederhanakan dan mengonsolidasikan sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terutama yang bergerak di bidang logistik dan asuransi. Tujuannya, meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing bisnis BUMN di pasar nasional maupun global.
Chief Operating Officer Danantara, Dony Oskaria, menyampaikan bahwa langkah awal konsolidasi akan difokuskan pada sektor logistik dan asuransi karena saat ini keduanya dinilai belum berjalan secara optimal. “Ada sekitar 18 BUMN logistik yang mayoritas beroperasi di middle mile dan last mile, tetapi kapasitasnya terbatas dan belum saling terintegrasi,” jelasnya di Jakarta, Rabu (19/6).
Dony mencontohkan beberapa entitas seperti Angkasa Pura Logistik, Pos Logistik, KaLog, Pelindo Logistik, hingga Semen Logistik, yang masih menjalankan bisnisnya secara terpisah tanpa sinergi dan skala ekonomi. Hal serupa juga terjadi di sektor asuransi, di mana terdapat sekitar 16 BUMN asuransi dengan skala kecil, seperti Tugu Insurance (milik Pertamina), asuransi milik BRI dan BNI, serta Jasa Raharja.
“Tujuan kami adalah menyatukan perusahaan-perusahaan sejenis agar tercipta efisiensi dan kekuatan bisnis yang lebih besar. Misalnya, menyatukan 18 perusahaan logistik menjadi satu entitas yang mampu bersaing secara nasional,” tegasnya.
Langkah konsolidasi ini akan dilakukan secara bertahap. Saat ini, Danantara telah menyelesaikan fase awal berupa tinjauan fundamental terhadap model bisnis BUMN terkait. Tahapan selanjutnya mencakup proses merger untuk memangkas jumlah perusahaan yang tidak efisien.
Dony menjelaskan bahwa dari total sekitar 888 BUMN yang ada, target jangka panjangnya adalah merampingkan jumlah tersebut menjadi kurang dari 200 perusahaan yang benar-benar kuat dan memiliki nilai strategis.
“Kita tidak ingin BUMN hanya besar jumlahnya tapi lemah dalam performa,” ujarnya. Ia juga menambahkan, proses ini kini lebih mudah dijalankan karena Danantara memiliki kendali langsung. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : PUTUT ARIYO TEJO