Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Mantan anggota boy group NCT, Taeil, menghadapi ancaman hukuman tujuh tahun penjara atas dugaan kasus kekerasan seksual terhadap seorang perempuan asing.
Dilansir dari laman Sportchosun pada Rabu (18/6), sidang pertama terhadap Taeil dan dua terdakwa lainnya, Lee dan Hong, digelar pada 18 Juni di Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan.
Ketiga pelaku didakwa atas tuduhan pemerkosaan semu berdasarkan Undang-Undang Hukuman Kekerasan Seksual.
Menurut dakwaan, pada 13 Juni tahun lalu sekitar pukul 02.30 dini hari, Taeil dan rekan-rekannya bertemu dengan korban di sebuah bar di Itaewon, Seoul.
Setelah menghabiskan waktu minum bersama, mereka membawa korban yang dalam keadaan mabuk dan tidak sadarkan diri dengan taksi ke kediaman mereka di Bangbae-dong, lalu melakukan kekerasan seksual secara bergiliran.
Jaksa menyebut bahwa kejahatan tersebut dilakukan secara terencana. Bukti berupa pesan teks di antara para terdakwa menunjukkan niat untuk membawa korban ke lokasi yang tidak dikenalnya demi menghindari pelacakan.
Selain itu, jaksa menegaskan bahwa para terdakwa memanfaatkan fakta bahwa korban adalah seorang warga negara asing agar korban kesulitan mengingat lokasi kejadian.
Jaksa menilai kejahatan tersebut sangat serius dan memiliki dampak psikologis yang mendalam bagi korban.
Mereka juga mempertanyakan ketulusan penyesalan dari pihak terdakwa, termasuk dokumen pernyataan niat bertanggung jawab yang baru diajukan beberapa bulan setelah kejadian. Hal ini dinilai sebagai strategi hukum, bukan bukti penyesalan yang tulus.
Penasihat hukum Taeil menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan menjelaskan bahwa Taeil telah mengikuti program rehabilitasi dan konseling psikologis.
Disebutkan pula bahwa korban telah menerima permintaan maaf dan menyatakan tidak ingin melanjutkan tuntutan hukum terhadap terdakwa.
Dalam persidangan, pengacara Taeil juga menyampaikan bahwa kondisi ekonomi keluarganya sangat terdampak oleh kasus ini. Ibunya kehilangan pekerjaan dan Taeil saat ini tidak memiliki pekerjaan tetap, hanya membantu di restoran milik kenalan.
Taeil menyatakan penyesalan mendalam dan berharap diberi kesempatan kedua dalam hidupnya. Setelah kasus ini mencuat, SM Entertainment selaku agensi resmi NCT memutus kontrak eksklusif dengan Taeil.
Anggota NCT lainnya pun berhenti mengikuti akun media sosialnya. Vonis resmi terhadap Taeil dijadwalkan akan dibacakan pada 10 Juli mendatang pukul 14.00 waktu setempat. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GUSTIA BENNY