Buka konten ini
TANJUNGPINANG (BP) – Sejumlah harga kebutuhan pokok di Pasar Tradisional Bintan Center, Tanjungpinang, mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Komoditas yang harganya turun antara lain cabai merah, daging ayam, dan ikan tongkol.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) milik Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Tanjungpinang, penurunan harga tersebut disebabkan oleh melimpahnya pasokan barang di pasaran.
Cabai merah keriting turun dari Rp44.000 menjadi Rp41.000 per kilogram. Cabai merah biasa yang sempat menyentuh Rp62.000 kini dijual Rp59.000 per kilogram.
Ikan tongkol juga mengalami penurunan harga dari Rp37.000 menjadi Rp36.000 per kilogram. Daging ayam ras tak ketinggalan—turun seribu rupiah menjadi Rp38.000 per kilogram.
Meski begitu, tak semua komoditas mengikuti tren penurunan. Beberapa justru merangkak naik akibat keterbatasan pasokan. Harga kangkung, misalnya, naik dari Rp8.000 menjadi Rp10.000 per kilogram. Ketimun sedang dari Rp14.000 menjadi Rp16.000, dan kacang panjang dari Rp10.000 menjadi Rp12.000 per kilogram.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tanjungpinang, Teguh Susanto, menyatakan bahwa pemantauan harga dilakukan secara rutin setiap hari oleh tim Disdagin bersama Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang. Tujuannya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar.
“Penurunan harga ini salah satunya karena stok yang cukup melimpah, terutama pada cabai dan daging ayam,” ujar Teguh, Rabu (18/6).
Ia menambahkan, harga sejumlah bahan pokok lainnya masih stabil. Beras premium, minyak goreng kemasan, telur ayam, dan bawang merah belum menunjukkan perubahan dari hari sebelumnya.
“Fluktuasi harga ini sifatnya dinamis. Banyak dipengaruhi oleh kelancaran distribusi dan ketersediaan barang dari petani maupun pedagang,” tutur Teguh. (*)
Reporter : YUSNADI NAZAR
Editor : GALIH ADI SAPUTRO