Buka konten ini
NEW YORK (BP) – Perusahaan startup robotika asal Amerika Serikat (AS), Skild AI, menarik perhatian investor global seiring menerima pendanaan USD 35 juta (Rp569 miliar, kurs Rp16.270 per dolar AS) dari Nvidia dan Samsung.
Pendanaan itu merupakan bagian dari putaran Seri B senilai total USD 100 juta (sekitar Rp1,62 triliun) yang dipimpin oleh SoftBank Group. Alhasil, valuasi Skild AI melonjak hingga USD 4,5 miliar (Rp73 triliun).
Nvidia, raksasa semikonduktor asal California, menginvestasikan USD 25 juta dalam putaran ini. Sementara Samsung menyumbang USD 10 juta sebagai bentuk partisipasi strategis, tanpa komitmen akuisisi penuh. Keduanya memperkuat posisi mereka dalam sektor akal imitasi (AI) fisik atau physical AI seiring meningkatnya kebutuhan akan robot yang dapat beroperasi di dunia nyata.
Dilansir dari Benzinga, Selasa (17/6), SoftBank menjadi penyandang dana utama lewat investasi senilai USD 100 juta. Mereka memperkuat jejaknya dalam sektor robotika setelah sebelumnya mendukung Boston Dynamics. Investor lain dalam putaran ini termasuk Lightspeed Venture Partners, Coatue, dan Bezos Expeditions (kendaraan investasi milik pendiri Amazon Jeff Bezos).
Skild AI menjelaskan bahwa mereka sedang membangun foundation model atau model dasar bersama yang berfungsi sebagai otak umum untuk berbagai jenis robot. Model ini dirancang untuk menangani tugas manipulasi, navigasi, dan pergerakan. ”Kami tengah mengembangkan sistem yang memungkinkan robot memahami dan beradaptasi dengan dunia nyata secara luas, menuju kecerdasan AI, dalam konteks fisik,” jelas perusahaan itu dalam pernyataan resminya.
Solusi Jangka Panjang
Teknologi ini diposisikan sebagai solusi jangka panjang terhadap krisis tenaga kerja di AS, terutama di sektor berisiko tinggi seperti kilang minyak dan industri manufaktur. Studi Deloitte dan The Manufacturing Institute memperkirakan bahwa 2,1 juta pekerjaan manufaktur di AS berisiko tidak terisi pada 2030.
Investasi Nvidia selaras dengan strateginya membangun ekosistem AI terpadu dari rumah hingga kendaraan otonom.
Bloomberg mencatat bahwa Nvidia juga mendukung startup lain seperti Figure AI dan Serve Robotics, serta menyediakan perangkat keras dan infrastruktur lunak untuk mempercepat adopsi robotika di berbagai sektor.
Samsung, meski lebih berhati-hati, tetap aktif memantau perkembangan. Bloomberg melaporkan bahwa investasi mereka di Skild AI merupakan bagian dari pendekatan strategis untuk tetap kompetitif dengan konglomerat Korsel lain seperti LG dan Hanwha.
Jadi Pesaing Serius
Pasar robotika saat ini berkembang menjadi arena persaingan teknologi bernilai miliaran dolar. Perusahaan besar seperti Apple, Meta, Google, Amazon, dan Tesla berlomba-lomba menciptakan robot konsumen dan humanoid canggih. Di tengah persaingan tersebut, Skild AI muncul sebagai pesaing serius dan didukung penuh oleh para pemain utama. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO