Buka konten ini
BATAM KOTA (BP) – Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, meresmikan peluncuran Gerakan Batam Wisata Bersih (GBWB), Minggu (15/6). Kegiatan ini disejalankan dengan Gowes Bersama untuk memperingati Hari Sepeda Dunia 2025 dan ulang tahun ke-16 Komunitas Batam Folding Bike.
Acara yang digagas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam ini melibatkan ribuan pelaku pariwisata se-Kepulauan Riau (Kepri), aparatur sipil negara dari berbagai OPD, komunitas sepeda, hingga masyarakat umum yang peduli terhadap kebersihan kawasan wisata.
”Kami sangat berterima kasih atas dukungan luar biasa dari insan pariwisata Batam-Kepri yang kompak mendukung program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota, salah satunya pengelolaan sampah berbasis teknologi,” ujar Li Claudia dalam sambutannya di hadapan para peserta.
Ia berharap semangat gotong royong dalam GBWB ini bisa terus dijaga dan dikembangkan sebagai bagian dari identitas baru pariwisata Batam.
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, menyebut kegiatan ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa. Menurutnya, GBWB adalah bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah, pelaku pariwisata, dan masyarakat dalam membangun kesadaran kolektif menjaga citra destinasi wisata.
“Gerakan ini disebar ke 10 titik destinasi unggulan di Batam, seperti Museum Batam Raja Ali Haji, ikon Welcome to Batam, dan kawasan Jembatan Barelang,” jelas Ardiwinata.
Selain mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, GBWB juga menjadi wadah penanaman nilai-nilai Sapta Pesona pariwisata yang regeneratif dan berkelanjutan.
“Kami ingin membentuk budaya bersih, tertib, dan aman di setiap destinasi. Ini penting untuk memperkuat posisi Batam sebagai gerbang pariwisata Indonesia,” ujarnya.
GBWB mengadopsi semangat dari Gerakan Wisata Bersih (GWB) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata RI. Di Batam, gerakan ini menyentuh hampir seluruh pelaku pariwisata yang jumlahnya ditaksir mencapai 10 ribu orang.
Ardiwinata menuturkan, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin dan diperluas cakupannya agar semakin banyak elemen masyarakat yang terlibat.
“Kami optimistis, citra Batam sebagai kota wisata yang bersih dan ramah lingkungan akan makin kuat di mata wisatawan domestik maupun mancanegara,” tutupnya. (*)
Reporter : Ratna Irtatik
Editor : Muhammad Nur