Buka konten ini
KEDARNATH (BP) – Insiden kecelakaan udara kembali menimpa India. Helikopter yang membawa peziarah jatuh di kawasan hutan Gaurikund, negara bagian Uttarakhand, India bagian utara, kemarin (15/6).
Semua penumpang, tujuh orang, semuanya dilaporkan tewas. Insiden itu terjadi tiga hari setelah pesawat Air India jatuh di Ahmedabad dan menewaskan 274 orang.
Ketujuh korban adalah seorang pilot, lima orang dewasa, dan seorang anak perempuan berusia 10 tahun. Helikopter milik Aryan Aviation itu dalam perjalanan dari Shri Kedarnath Dham (kuil di ketinggian 3.584 meter di atas permukaan laut) menuju Guptkashi dengan estimasi waktu 10 menit.
Namun, helikopter jatuh hanya beberapa menit setelah lepas landas.
India Today melaporkan, mengutip dari pejabat setempat, cuaca buruk diduga sebagai penyebab kecelakaan. Otoritas Pengembangan Penerbangan Sipil Uttarakhand (UCADA) menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.20 waktu setempat.
Menyusul insiden ini, seluruh layanan helikopter di wilayah Char Dham resmi dihentikan sementara hingga pemberitahuan lebih lanjut.
”Kami telah meminta pembentukan komite teknis khusus untuk meninjau kembali standar keselamatan operasional penerbangan di wilayah kami, khususnya wilayah pegunungan dan jalur-jalur ibadah di Uttarakhand,” kata Kepala Menteri Uttarakhand Pushkar Singh Dhami via akun media sosial X.
Sebagai catatan, enam orang tewas sepanjang bulan lalu dalam kecelakaan helikopter lainnya yang menuju Shri Kedarnath Dham.
Kuil di wilayah Himalaya itu memang banyak didatangi peziarah selama musim panas. Menyewa helikopter merupakan cara bagi mereka yang tidak ingin melakukan perjalanan melelahkan dan menghemat waktu. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO