Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Presiden Prabowo Subianto menutup spekulasi publik soal rencana perombakan kabinet. Dengan nada tegas, ia memastikan tidak akan melakukan reshuffle dalam waktu dekat. Seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga, kata Prabowo, dinilai masih bekerja dengan baik.
”Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara ini saya menilai tim saya bekerja dengan baik,” kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis (12/6). Ia menambahkan, hasil kerja kabinet bisa dilihat setiap pekan. “Kita buktikan minggu demi minggu capaian yang kita lakukan.”
Pernyataan Prabowo sekaligus untuk meredam riuh isu perombakan yang belakangan ramai diperbincangkan publik. ”Agar tidak ada spekulasi, sampai saat ini saya tidak ada rencana reshuffle,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyebut pernyataan Presiden sebagai sinyal penutup terhadap gonjang-ganjing politik yang tak berdasar. “Itu pernyataan yang tepat dari orang yang tepat, pada waktu yang tepat,” kata Doli saat ditemui di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (13/6).
Menurut Doli, wacana reshuffle tak seharusnya jadi bahan spekulasi. “Saya sering bilang, reshuffle itu hak prerogatif Presiden. Jadi, kapan reshuffle, siapa yang di-reshuffle, hanya Presiden dan Allah SWT yang tahu,” ucapnya.
Doli berharap, pernyataan Prabowo bisa menutup diskusi liar soal perombakan kabinet. “Begitu Pak Prabowo bilang tidak ada reshuffle, mestinya selesai. Tutup. Tidak perlu diolah-olah lagi,” tegasnya.
Presiden Prabowo pun mengakui bahwa sejumlah menteri memang menerima kritik belakangan ini. Namun, ia tidak mempermasalahkan itu. Sebagai negara demokratis, ujar Prabowo, masyarakat bebas menyampaikan pendapat. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO