Buka konten ini
JAKARTA (BP) – Indonesia resmi menjadi negara pertama yang mengimpor jet tempur siluman generasi kelima buatan Turki, KAAN. Nilainya fantastis, lebih dari Rp162 triliun untuk 48 unit pesawat tempur canggih itu.
Kesepakatan pembelian ini ditandatangani pada hari pertama pameran Indo Defence Expo & Forum di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/). Nota kesepahaman diteken oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Presiden Lembaga Industri Pertahanan Turki (SSB) Prof. Haluk Görgün, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Jet tempur KAAN, yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), merupakan bagian dari proyek ambisius Turki untuk membangun pesawat tempur masa depan—setara dengan jet tempur generasi kelima buatan Amerika Serikat maupun Rusia. Harga satuannya diperkirakan mencapai lebih dari US$200 juta.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan pengumuman resmi melalui akun X pribadinya, menyebut kerja sama ini sebagai tonggak penting dalam hubungan bilateral Turki–Indonesia, khususnya di bidang pertahanan.
“Saya berharap kesepakatan ini membawa kebaikan bagi Turki dan Indonesia, karena mencerminkan kemajuan dan pencapaian industri pertahanan dalam negeri kami yang sepenuhnya mandiri,” tulis Erdogan disadur dari Channelnewsasia.com.
Erdogan juga menyebut bahwa proses produksi KAAN untuk Indonesia akan dilakukan di Turki, namun melibatkan tenaga teknis asal Indonesia sebagai bagian dari alih teknologi.
Selain Indonesia, dua negara lain yang menunjukkan ketertarikan terhadap KAAN adalah Pakistan dan Azerbaijan. Namun Indonesia menjadi pembeli pertama yang menyepakati pembelian dalam jumlah besar.
Menurut TAI, pengiriman 48 unit jet KAAN akan dilakukan secara bertahap dalam kurun waktu 120 bulan atau 10 tahun ke depan. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : GALIH ADI SAPUTRO