Buka konten ini
BATAM (BP) – Suasana haru dan syukur menyelimuti halaman Asrama Haji Batam pada Kamis (12/6) malam. Sebanyak 443 jemaah haji asal Kepulauan Riau yang tergabung dalam Kloter 1 Debarkasi Batam akhirnya tiba kembali di Tanah Air setelah menunaikan ibadah haji.
Rombongan mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim sekitar pukul 21.45 WIB. Dari sana, mereka langsung diarahkan ke Asrama Haji Batam untuk mengikuti seremoni penyambutan resmi yang berlangsung hingga dini hari.
Kepala Bidang Penerimaan Jemaah Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Batam, Edi Batara, menyambut langsung kepulangan para jemaah. Ia mengucapkan selamat datang sembari mendoakan agar ibadah yang telah dilaksanakan menjadi amal yang diterima Allah.
“Selamat datang kembali di Tanah Air. Semoga Bapak dan Ibu semua dalam keadaan sehat walafiat, dan semoga ibadah haji yang telah ditunaikan menjadi haji mabrur dan mabrurah,” ucap Edi dalam sambutannya.
Namun, di tengah suka cita kepulangan jemaah, PPIH juga menyampaikan kabar duka. Sebanyak 20 jemaah haji Debarkasi Batam wafat selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci. Mereka berasal dari Jambi (8 orang), Riau (7 orang), Kalimantan Barat (3 orang), dan Kepulauan Riau (2 orang).
“Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga almarhum dan almarhumah ditempatkan di sisi Allah bersama para syuhada dan orang-orang saleh. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan,” ujar Edi.
Ia juga mengimbau para jemaah yang baru kembali agar tetap waspada terhadap kondisi kesehatan. Pemeriksaan dini disarankan apabila muncul gejala demam atau keluhan lainnya, guna mencegah potensi penyebaran penyakit yang mungkin terbawa dari luar negeri.
Dalam kesempatan itu, PPIH menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun ini. Terima kasih ditujukan kepada Gubernur dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, pemerintah kabupaten/kota, Kantor Kementerian Agama se-Kepri, serta elemen masyarakat lainnya.
”Semoga silaturahmi dan kerja sama ini menjadi amal yang diberkahi dan dicatat sebagai kebaikan di sisi Allah SWT,” kata Edi.
Acara penyambutan berlangsung hingga pukul 01.10 dini hari. Secara simbolis, PPIH menyerahkan kembali para jemaah kepada petugas daerah untuk dipulangkan ke kota dan kabupaten asal masing-masing.
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, turut hadir dalam seremoni tersebut. Ia menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jemaah dengan selamat.
“Alhamdulillah, Kloter 1 kembali dengan wajah-wajah berseri. Ini menandakan kekuatan iman yang terpatri selama ibadah. Semoga menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabrurah,” ujar Gubernur Ansar.
Ia juga tak lupa mendoakan para jemaah yang wafat agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Seremoni pun ditutup dengan lantunan Salawat Busyro bersama, mempertegas suasana haru dan kekhidmatan malam itu. (*)
Reporter : JAILANI
Editor : GALIH ADI SAPUTRO