Buka konten ini
LIVERPOOL (BP) – Arne Slot memang nyaman memainkan skema 4-3-3 Liverpool FC (LFC) musim lalu sebagai warisan pelatih pendahulunya, Jurgen Klopp. Meski begitu, Slot sulit berimprovisasi dari skema tersebut. Fleksibilitas itulah yang diklaim teratasi seiring bergabungnya gelandang serang Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Demi mendapatkan Wirtz, LFC memenuhi banderol yang dipatok Leverkusen senilai EUR150 juta (Rp2,82 triliun). Wirtz pun jadi pembelian termahal dalam sejarah The Reds, sebutan LFC. Nilai transfer Wirtz hanya kalah oleh dua pembelian Paris Saint-Germain. Masing-masing Neymar Jr (EUR222 juta) kala diboyong dari FC Barcelona pada 2017 dan Kylian Mbappe (EUR180 juta) dari AS Monaco setahun kemudian.
Wirtz jadi rekrutan keempat The Reds musim panas ini. LFC telah memboyong rekan seklubnya dari Leverkusen, bek kanan Jeremie Frimpong. Lalu, dua rekrutan lainnya adalah kiper Valencia CF Giorgi Mamardashvili dan kiper Puskas Akademia Armin Pecsi.
Bek kiri LFC Andy Robertson memberikan tanggapan tentang fleksibilitas Wirtz dalam wawancara dengan Sky Sports. Robbo, sapaan akrabnya, mengingat head-to head dengan Wirtz dalam Euro 2024. Robbo membela Skotlan-dia, sedangkan Wirtz dengan bendera Jerman.
“Dia (Wirtz) bermain sangat bagus. Dia menyebabkan banyak persoalan bagi kami di separo lapangan, berlari dari belakang, dan dia bisa mengombinasikannya,” tutur Robbo.
Selama di Leverkusen, Wirtz memainkan peran nomor 10. Musim lalu Slot belum punya nomor 10 murni. Gelandang Dominik Szoboszlai yang memainkan peran tersebut. Wirtz juga bisa dimainkan sebagai false nine. “Dia akan menjadi sosok yang membuat tim kami lebih baik,” ucap Robbo.
Setelah Wirtz, bek kiri Milos Kerkez segera menyusul jadi rekrutan berikutnya Slot.
Bek kiri AFC Bournemouth tersebut dibanderol EUR53 juta (Rp997,5 miliar). Gelandang serang Bournemouth Justin Kluivert membocorkan makin dekatnya Kerkez ke LFC.
“Dia sepertinya akan pergi ke sana (LFC). Meski, sampai sekarang dia belum mengucapkan perpisahan kepada kami,”ungkap putra pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert itu kepada Voetbal Primeur. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG