Buka konten ini
OSAKA (BP) – Joey Pelupessy baru mencatatkan dua caps bersama tim nasional (timnas) Indonesia. Namun, catatan statistiknya cukup menawan. Dalam dua laga tersebut, Joey mencatat dua kemenangan dan clean sheet.
Nah, tantangan berarti baru akan didapatnya pada caps ketiga sore nanti. Yakni, saat timnas menghadapi Jepang pada babak Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia grup C di Stadion Suita, Osaka, Selasa (10/6).
Joey mengaku sangat menantikan laga melawan Samurai Biru-julukan timnas Jepang. Dia penasaran. Pasalnya, Jepang adalah tim top di Asia dan juga pemuncak klasemen di grup C. ”Jadi ya, saya sangat menantikan pertandingan ini. Jepang selalu menjadi tim besar, khususnya di Asia. Jadi bagi kami ini juga merupakan tantangan besar,” ujarnya dalam preskon jelang pertandingan, Senin (9/6).
Baginya, ini akan menjadi pertandingan yang menyenangkan. Apalagi, semua pemain timnas juga menantikan laga ini. ”Mereka sudah lolos (Piala Dunia), kami juga ke babak selanjutnya, jadi ini akan jadi laga yang menarik,” ucapnya.
Pemain Lommel S.K itu menuturkan, di Eropa dia sering melihat pemain Jepang. Dia menilai pesepak bola dari Negara Matahari Terbit itu punya ciri khas, selalu disiplin. ”Itu hal positif menurut saya. Saya suka melihatnya. Mereka sangat trampil dan teknikal. Bisa berputar cepat. Jadi, ini akan jadi tantangan serius bagi kami besok (hari ini, red),” katanya.
Dia optimistis Indonesia bisa merebut poin di markas lawan. Yang membuatnya yakin adalah, skuad Garuda sudah bagus. Terlebih, di dua laga terakhir bisa menaklukkan Bahrain dan Tiongkok dengan skor identik 1-0.
Joey juga tak mempermasalahkan cuaca hujan seperti saat oficial training. Baginya, saat bermain di Eropa, dia sudah sering menghadapi cuaca seperti itu. ”Di sana 80 persen musimnya hujan. Jadi saya sudah terbiasa. Tapi ini juga bagian dari hal yang harus dihadapi sebagai tim. Kalau mau berkembang, harus bisa mengatasi hal-hal seperti ini,” ujarnya.
Hajime Keluhkan Cedera Pemain
Timnas Jepang sebetulnya ingin turun dengan kekuatan solid. Namun, harapan itu tak terwujud. Hal itu disampaikan pelatih timnas Jepang Moriyasu Hajime. ‘’Saya sangat kecewa karena Machida, Watanabe, dan Kumasaka yang terpaksa tak bisa main karena cedera,’’ keluh Hajime seperti dikutip Livedoor
Dalam laga melawan Australia, bek Hiroki Machida (Saint-Giroise) dan Tsuyoshi Watanabe (Gent) terpaksa digantikan karena cedera. Setelah itu, gelandang Mitsuki Kumasaka (Kashiwa) juga cedera saat latihan jelang laga melawan Indonesia.
Nah, dengan absennya beberapa pemain dari lini pertahanan, Hajime menggunakan pemain dari posisi lain untuk bermain di lini pertahanan. Seperti gelandang Wataru Endo, yang merupakan gelandang bertahan tetapi juga dapat bermain sebagai bek.
‘’Kami memiliki beberapa pemain yang cedera dan kekurangan pemain di setiap posisi, tetapi saya pikir kami memiliki cukup kekuatan, termasuk pemain inti dan pemain pengganti, untuk bermain hingga akhir pertandingan,’’ tegasnya. (*)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG