Buka konten ini
MUNCHEN (BP) – Cristiano Ronaldo kembali membuktikan bahwa usia hanya soal angka. Pada usia 40 tahun, pemilik inisial CR7 itu mempersembahkan gelar juara bagi timnas Portugal. Ronal-do mengangkat trofi juara Nations League setelah Portugal menang adu penalti 5-3 (2-2) atas Spanyol di Allianz Arena, Munchen, kemarin (9/6).
Itu adalah trofi juara ketiga Ronaldo bersama Selecao das Quinas, sebutan Portugal, setelah memenangi ajang serupa pada edisi 2019 serta berjaya dalam Euro 2016. Ronaldo juga menyumbangkan gol penyama kedudukan 2-2 dalam final. Gol pada menit ke-61 itu menyudahi kesialan CR7 yang tidak pernah bisa mencetak gol dalam final bersama Portugal.
“Selalu istimewa saat bisa mengangkat trofi. Terlepas Anda pernah menang dalam ajang ini atau belum, tetap istimewa saat bisa juara,” ucap Ronaldo seperti dilansir dari laman Maisfutebol.
Ketika juara pada edisi 2019, Ronaldo bermain penuh (90 menit) dan scoreless saat Portugal membekuk Belanda 1-0. Kemarin, Ronaldo bermain sampai menit ke-88 sebelum digantikan Goncalo Ramos. Ronaldo sejatinya ingin bermain sampai akhir laga (adu penalti). Tapi, dia merasakan sakit pada kaki dan meminta untuk diganti.
“Aku beruntung masih bisa mencetak gol. Meski, akhirnya aku harus keluar,” kata pemain Al Nassr FC itu. Ronaldo juga menyumbang gol dalam kemenangan 2-1 atas Jerman di semifinal Nations League (5/6).
Dengan gol ke gawang Spanyol, Ronaldo menorehkan rekor sebagai pencetak gol tertua Nations League. Usia CR7 kemarin adalah 40 tahun 123 hari. Rekor sebelumnya dimiliki mantan bek timnas Gibraltar Roy Chipolina saat menjebol gawang Bulgaria pada 23 September 2022. Chipolina berusia 39 tahun 246 hari saat itu.
Gol kemarin sekaligus si-nyal bagus Ronaldo untuk bisa memainkan Piala Dunia 2026 sebagai turnamen mayor terakhir.
Treinador Portugal Roberto Martinez mengakui pengaruh CR7 yang tetap besar bagi skuad Selecao das Quinas. Bukan hanya saat bermain di lapangan, melainkan juga di bangku cadangan maupun saat di ruang ganti.
“Kekuatan dan pengalamannya telah membantu kami. Lihatlah hari ini (kemarin, red), Spayol unggul dua kali dan kami bisa membalikkannya. Dia sukses menunjukkan kepada kami bahwa tim kami telah siap memenangi semuanya,” tutur Martinez kepada surat kabar A Bola. (***)
Reporter : JP GROUP
Editor : RYAN AGUNG